Advertisement
KORUPSI SIMULATOR: Jumat, KPK Panggil Anas Urbaningrum

Advertisement
http://images.harianjogja.com/2013/03/anas7.jpg" alt="" width="259" height="194" />JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan memanggil mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM Korlantas Polri, pada Jumat (14/3/2013).
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan pemeriksaan Anas diperlukan karena penyidik membutuhkan keterangannya, sebagai saksi dengan tersangka utama Djoko Susilo.
Advertisement
Meski demikian, Johan tidak menjelaskan keterkaitan Anas dalam kasus senilai Rp125 miliar itu. Johan juga enggan menyebutkan kapan Anas akan dipanggil sebagai tersangka dalam kasus Hambalang.
"Kita memang berencana memanggil Anas Jumat besok. Karena merasa diperlukan keterangannya. KPK bisa memanggil siapa saja sebagai saksi untuk memberikan keterangan," kata Johan.
Sebelumnya KPK juga telah meminta keterangan sejumlah anggota Komisi III dalam kasus korupsi simulator antara lain mantan Ketua Komisi III asal fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, anggota Komisi III dari fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo dan Azis Syamsudin, anggota Komisi III asal fraksi PDI-Perjuangan Herman Hery serta mantan bendahara Partai Demokrat M. Nazaruddin.
Dalam kasus korupsi pengadaan simulator SIM itu, KPK sudah menetapkan empat tersangka yaitu mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo, mantan Wakorlatas Brigjen Pol Didik Purnomo, direktur utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) selaku perusahaan pemenang tender pengadaan simulator Budi Susanto, dan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA Sukotjo S. Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Advertisement
Advertisement