Advertisement
Elektabilitas Prabowo-Sandi Turun, Ketua Timses: Tenang Saja
Djoko Santoso. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut elektabilitas Capres - Cawapres nomor urut 02 turun pascagelaran Reuni Akbar 212 . Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso meresponnya. Menurut Djoko, hasil survei LSI Denny JA itu harus dikaji.
"Tentu timses harus kaji, kenapa turun ya kan? Kita tenang saja dan perlu ada perbaikan," kata Djoko di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Advertisement
Terkait dengan acara Reuni Akbar 212, Djoko memahami jika gelaran itu masih dinilai sebagai gerakan politik. Namun disisi lain Djoko meyakini jika acara itu justru mengirimkan jutaan doa untuk kemenangan Prabowo - Sandiaga di Pilpres 2019 .
"Saya percaya kalau sudah islam berdoa 10 juta insya Allah terwujud. Orang Islam, kalau sudah kumpul, menang," pungkasnya.
BACA JUGA
Sebagaimana diketahui, acara Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember berlangsung tertib dan aman. Akan tetapi, acara itu ternyata gagal merangsang elektabilitas kedua kandidat Capres - Cawapres, Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Usai Reuni 212 digelar, hasil survei LSI yang dilakukan sejak tanggal 5 hingga 12 Desember itu, elektabilitas Jokowi - Maruf Amin naik tipis dari 53,2% menjadi 54,2%. Sebaliknya untuk Prabowo - Sandiaga tercatat penurunan dari 31,2 persen menjadi 30,6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Maduro Tuduh AS Bajak Kapal Tanker Minyak Venezuela
Advertisement
Advertisement




