Advertisement
Iklan KPU Tak Pasang Gelar, Sandiaga : Masyarakat Menilai Prestasi dan Rekam Jejak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Iklan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memasang gelar starta satu, S-2, maupun S-3. Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno ikut merespons hal tersebut. Ia menyatakan bahwa gelar itu merupakan pencapaian dalam akademik.
"Dalam pencalonan presiden dan wakil presiden, masyarakat dengan sendirinya menilai prestasi dan rekam jejak calon," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018) malam.
Advertisement
Sandiaga saat ini sedang menempuh pendidikan doktor di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dan sudah mengikuti ujian proposal disertasi tertutup untuk meraih gelar strata tiga (S-3).
Ia menjalani kuliah S-3 dengan program Doktor Manajemen Riset di UPH dengan judul proposal disertasi "The Effect of Entrepreneurial Orientation on the Financial Performance of Large Listed Indonesian Companies: Why We Don't Need Entrepreneurial Leader in Big Firm".
Sandiaga lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, pada tahun 1990 mengambil Bachelor of Business Administration, kemudian melanjutkan ke George Washington University, Amerika Serikat, mengambil Master of Business Administration dan lulus dengan IPK 4,0.
"Saya rekam jejaknya di dunia usaha dan sempat di birokrasi sempat menjalani kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Saya serahkan kepada masyarakat yang menilai saya beruntung mendapatkan kesempatan gelar pendidikan dan Pak Prabowo mendapatkan dalam militer," kata Sandiaga.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta it, tidak dipasangnya gelar dirinya dan Prabowo, masyarakat harus menilai selama itu dilakukan dengan satu pendekatan yang jujur, adil, dan semuanya dalam kesetaraan.
"Saya rasa masyarakat bisa menyikapi dengan dewasa," kata Sandiaga.
Pemilu Presiden pada tanggal 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01 Joko Widodo/K.H. Ma'ruf Amin dan Pasangan Calon Nomor Urut 02 Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement