Advertisement
SURVEI : Prabowo Belum Mampu Kejar Jokowi, Ini Saran LSI kalau Hendak Salib Petahana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru-baru ini masih mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Masing-masing kandidat Capres-Cawapres sudah melewati kurang lebih dua bulan masa kampanyenya. Hasilnya, elektabilitas peserta nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin unggul dari kandidat nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Advertisement
Itu merupakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA selama November 2018. Dari 1.200 responden yang mengikuti suvei, 53,2 persen di antaranya mendukung Jokowi – Maruf Amin.
Sedangkan pemilih Prabowo – Sandiaga hanya sebesar 31,2 persen dari 1.200 responden. Sementara 15,6 persen lainnya memilih untuk merahasiakan pilihan atau belum memutuskan.
"Dua bulan masa kampanye diberlakukan, ada selisih dukungan yaitu Jokowi - Maruf unggul di atas 20 persen dari Prabowo – Sandiaga," kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).
Meskipun Jokowi - Maruf Amin unggul, Ardian menilai peluang Prabowo – Sandiaga untuk bersaing tetap terbuka. Sebab, selisih keunggulan kedua pasangan itu hanya 20 persen.
Ardian mengakui, tak mudah pasangan penantang menyaingi elektabilitas kandidat petahana. Tapi, kalau Prabowo – Sandiaga mampu menerapkan strategi pemenangan yang tepat, bisa melampaui petahana.
“Salah satu strateginya ialah menarik simpatik masyarakat yang memiliki persepsi kondisi ekonomi saat ini sedang dalam keadaan buruk. Semakin buruk persepsi ekonomi [masyarakat], akan menaikkan dukungan terhadap Prabowo – Sandiaga," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 10 November – 19 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode sampel acak beragam level.
Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner. Selain itu, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode grup diskusi terfokus, analisis media dan wawancara mendalam untuk memperkaya analisis. Ambang batas kesalahan survei itu diklaim kurang lebih 2,9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement