Advertisement
Ada Menteri dan Wapres di Timses Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah menteri dan wakil presiden masuk dalam tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2018 baik sebagai dewan pengarah maupun dewan penasihat.
Sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyerahkan susunan tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati begitu KIK belum menyantumkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Advertisement
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, terkait sosok Ketua TKN sepenuhnya diserahkan kepada Jokowi. Ia beralasan, belum menyantumkan nama tersebut karena Jokowi masih memfokuskan perhatiannya pada perhelatan akbar Asian Games dan penanganan gempa bumi di Lombok, NTB.
"Karena itu lah beliau [Jokowi] lebih mengutamakan bangsa dan negara. Sehingga untuk susunan tim kampanye yang kami serahkan hari ini belum memasukkan posisi ketua TKN," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/8/2018).
Menurut dia, sebagai dewan penasehat TKN, diisi oleh seluruh Ketum Parpol KIK.
Hasto juga menyerahkan 12 nama dewan pengarah TKN kepada KPU. Dua di antaranya yakni Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Adapun sepuluh nama lain yang ditunjuk selaku dewan penasihat antara lain, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung Wibowo, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Dimyati Rois, Siswono Yudhohusodo, Suharso Monoarfa, Sidarto Danusubroto, dan Marsetio.
Kendati begitu Hasto mengatakan susunan nama-nama tersebut masih bisa diperbaiki sesuatu dengan peraturan KPU yakni satu hari menjelang pelaksanaan kampanye yang jatuh pada tanggal 21 September 2018 nanti.
"Hari ini kami sekali lagi melengkapi susunan dan komposisi dari Tim Kampanye Nasional, di mana berdasarkan peraturan KPU susunan ini masih bisa diperbaiki, sampai satu hari menjelang pelaksanaan hari kampanye yaitu pada tanggal 21 September," tutupnya.
Sebagai perbandingan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD sebelumnya juga digadang-gadang menjadi ketua tim sukses (timses) Jokowi. Namun mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tegas menolak karena mengangap posisinya sebagai bagian dari BPIP harus netral alias tidak memihak ke kubu Prabowo maupun Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
Advertisement
Advertisement