Advertisement

Ungkapan Hati Mahfud MD setelah Batal Dipilih Jadi Cawapres Jokowi

Nina Atmasari
Jum'at, 10 Agustus 2018 - 11:33 WIB
Nina Atmasari
Ungkapan Hati Mahfud MD setelah Batal Dipilih Jadi Cawapres Jokowi Tangkapan layar cuitan akun mohmahfudmd

Advertisement


Harianjogja.om, JAKARTA- Mahfud MD sempat ramai dikabarkan akan dipilih menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, dalam deklarasi pada Kamis (9/8/2018), nama yang diumumkan oleh Jokowi ternyata adalah KH Maruf Amin. Keputusan ini jelas mengejutkan publik. Mereka terang-terangan kecewa dan bersimpati pada Mahfud.

Namun, Mahfud MD tabah. Hal itu ditunjukkan dengan cuitan di akun twitternya @mohmahfudmd yang diunggah pada (10/8/2018) pagi. Mantan Ketua MK itu mengaku dirinya tidak kecewa, meski mengakui kaget.

"Sy minta maaf dan berterimakasih kpd masyarakat yang mengirim pesan/pertanyaan dan simpati kpd sy terkait keputusan Pak Jkw memilih KH Makroef Amin sbg cawapresnya. Ada ribuan WA, SMS, Twitter, dll. Sy minta maaf krn sy hanya bs membaca tanpa bs menjawab 1 persatu," tulisnya memulai twit berangkai sebanyak lima twit.

"Keputusan Pak Jkw itu adl realitas politik yg tak terhindarkan. Meski kaget saya tidak kecewa. Sy sdh bertemu berdua dgn Pak Jkw. Sy memaklumi pilihan itu sulit dihindarkan. Sy bilang, Pak Jkw tak perlu metass bersalah. Itu hak beliau utk memutuskan yg terbaik," tulisnya pada twit kedua.

"Bagi kita yang terpenting NKRI ini terawat dgn baik. Keberlangsungan NKRI jauh lbh penting daripada sekedar nama Mahfud MD dan Makroef Amin. Scr agama, sy dkk sdh berusaha tapi Tuhan jua yg menentukan. Tidak ada daya atau hal yg bs diberdayakan tanpa izin Allah," tambahnya.

"Yang sudah diputuskan oleh Pak Jkw sdh sesuai dgn hak dan mekanisme konstitusional. Kita hrs terima itu sbg kesadaran konstitusional kita. Alangkah ngeri hidup bernegara kalau kita tak punya kesadaran berkonstitusi dan berhukum! Itu yg hrs ditekankan utk merawat NKRI," tegasnya.

Terakhir, ia menulis "Mari kita terus dgn rumah NKRI. NKRI adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita bangsa Indonesia. Ikuti trs pros2 konstitusional yg berlaku."

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement