Advertisement

Indonesia Bakal Jadi Medan Tempur Perusahaan-perusahaan Internet

Rahmad fauzan
Senin, 16 April 2018 - 04:35 WIB
Nugroho Nurcahyo
Indonesia Bakal Jadi Medan Tempur Perusahaan-perusahaan Internet Goldman Sachs - Investorking

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pertarungan berikutnya dari perusahaan-perusahaan internet akan berlangsung di Indonesia karena besarnya jumlah populasi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta besarnya potensi pasar yang belum dimanfaatkan.

Goldman Sach Group Inc. mengatakan dalam laporannya, para analis yang dipimpin Miang Chuen Koh menganalisa dua sektor yang dia percayai menawarkan peluang terbesar untuk meraup keuntungan. Kedua sektor seksi itu dalah game online dan e-commerce.

Advertisement

Pendapatan yang diperoleh dari game online dapat menambah tingkat pertumbuhan tahunan sebanyak 22% pada lima tahun mendatang, sementara nilai kotor produk dagang e-commerce akan memperoleh compound annual growth rate (CAGR) sebanyak 61%.

CAGR adalah tingkat pertumbuhan tahunan suatu investasi dalam periode waktu lebih dari satu tahun.

“Beberapa nama besar dalam industri teknologi berinvestasi di negara-negara Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Goldman seperti disitat Jaringan Informasi Bisnis Indonesia dari Bloomberg, Minggu(15/4/2018).

Sebut saja Softbank Group Corp., Alibaba Group Holding Ltd., Tencent Holdings Ltd., dan perusahaan milik Google Alphabet Inc.

Sebagai contoh, Softbank merupakan bagian dari grup yang berinvestasi sebesar US$100 juta ke Tokopedia pada 2014. Perusahaan ini juga bekerja sama dengan Didi Chuxing dalam investasi sebesar US$2 miliar di Grab, yang baru saja mengakuisisi Uber Asia Tenggara.

Namun, bukan hanya perusahaan-perusahaan tersebut yang direkomendasikan oleh para broker dalam laporan ini. Ada perusahaan internet Singapura, Sea Ltd. Sea yang merupakan mitra perusahaan asal Indonesia, Garena (perusahaan entertainment digital) dan platform e-commerce, Shopee.

“Sea dalam posisi bagus untuk meraup untung dari prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, tren, serta kompetisi,” jelas Goldman.

ADR Sea Ltd., merosot 30% sejak terdaftar pada 2017. Meskipun begitu, tidak seorang analis pun yang terbebani. Perusahaan ini memperoleh nilai sembilan pada rating beli, dan para analis memperkirakan ADR Sea Ltd. akan melonjak 76% dalam 12 bulan mendatang. Goldman bahkan berkeyakinan, saham-saham di semua perusahaan yang disebutnya itu akan bullish dan meraih double.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement