Advertisement

Hanya Beberapa Hari, Sudah 45 Orang Tewas Sia-Sia Akibat Miras Oplosan di Jabar

Bhekti Suryani
Selasa, 10 April 2018 - 14:50 WIB
Bhekti Suryani
Hanya Beberapa Hari, Sudah 45 Orang Tewas Sia-Sia Akibat Miras Oplosan di Jabar Ilustrasi Miras (JIBI)

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG- Sudah puluhan orang yang tewas akibat menenggak miras oplosan di Bandung, Jawa Barat.

Kepolisian Daerah Jawa Barat merilis korban tewas setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan mencapai 45 orang dalam beberapa hari terakhir.

"Kaitan minuman keras oplosan, saya prihatin dan duka cita, korban masih bertambah [dalam] satu jam terakhir sudah 45 meninggal dunia," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Kafe Atmosphere Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).

Agung mengatakan puluhan korban tewas itu tersebar di tiga wilayah berbeda yakni Cicalengka, Kota Bandung, dan Sukabumi. Namun kejadian di Cicalengka mendominasi angka kematian akibat minuman haram tersebut.

"45 ini, Cicalengka 35 orang, Polrestabes Bandung empat orang, Kabupaten Sukabumi khususnya Pelabuhan Ratu ada enam orang," kata dia.

Menurut Agung, seluruh pelaku penjual minuman keras oplosan di tiga daerah itu telah diamankan pihak kepolisian setempat.

Sampel minuman keras oplosan juga sudah dikirim ke badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) serta forensik untuk diteliti mengenai kandungan-kandungannya.

"Kita sudah mengambil sampel darah kencing dibandingkan dengan minuman yang diminum. Sekarang sudah diberangkatkan ke Lab forensik, hasilnya diperkirakan tiga atau empat hari lagi selesai," katanya.

Berdasarkan penyelidikan awal, Miras oplosan yang dijual, diracik kembali oleh para pembeli. Bahkan mereka tak segan-segan memasukkan obat batuk hingga lotion anti nyamuk dalam racikannya.

"Ada yang beli langsung diminum, ada yang seperti kemasan ditambah lagi obat batuk, ada yang juga ditambah autan ini sangat berbahaya," kata dia.

Agung memastikan, pihaknya bakal melakukan pengembangan dari para penjual Miras yang telah ditangkap untuk menelusuri otak di balik pembuatan miras oplosan tersebut.

"Ke depan kita akan lakukan langkah pengembangan kasus ini, darimana minuman berasal, siapa beli, siapa distributornya," katanya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Didukung 17 PAC PDIP, Joko Purnomo Siap Maju di Pilkada Bantul

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement