Advertisement
Pensiunan TNI AL Ditusuk di Bagian Mematikan Sebanyak Tiga Kali
Ilustrasi pembunuhan - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Pelaku pembunuhan pensiunan TNI Angkatan Laut (AL) Hunaedi (83) menusuk korban di bagian mematikan. Ia menusuk di bagian jantung sebanyak tiga kali.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menyebut pembunuh tidak meninggalkan jejak aksinya. "Petugas mencari jejak pelaku melalui bercak darah dengan bantuan anjing pelacak," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Senin (9/4/2018) malam.
Advertisement
Indra menuturkan, pelaku juga tidak meninggalkan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk tubuh korban.
Bahkan, pelaku menusuk korban pada bagian mematikan yakni organ tubuh jantung sebanyak tiga tusukan hingga Hunaedi diduga meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA JUGA
Indra menyatakan petugas Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri berupaya mencari sisa sidik jari dan bercak darah yang tersisa di sekitar lokasi kejadian maupun tubuh korban.
Perwira menengah kepolisian itu mengungkapkan tim Puslabfor Polri akan memisahkan sidik jari antara pelaku dengan warga yang membantu mengevakuasi jasad korban.
Saat ini, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan masih menunggu analisis tim Puslabfor Polri terkait seluruh petunjuk seperti sidik jari, bercak darah maupun jejak yang tersisa di sekitar lokasi, serta tubuh korban.
Indra juga menambahkan penyidik telah meminta keterangan enam saksi termasuk istri korban, Sopiah (78) namun wanita lanjut usia itu tidak melihat jelas wajah pelaku.
Sebelumnya, seorang pria lanjut usia Hunaedi menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang tidak dikenal di Komplek TNI AL Jalan Kayu Manis RT07/06 Nomor 18 Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan pada Kamis (5/4/2018) pukul 18.00 WIB.
Hunaedi meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam pada bagian dada bawah dan lengan kiri di ruang depan rumahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Polres Kulonprogo Siapkan 3 Pospamyan Amankan Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
- Peradi Sleman Rayakan HUT ke-21, Buka Konsultasi Hukum Gratis
- Angin Kencang Terjang Sleman, Akses Jalan Terganggu
- OJK Lakukan Crash Program Keamanan Siber BPD
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Minggu 21 Desember 2025
- SIM Keliling Polda DIY Hadir Lagi, Ini Jadwal Desember
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA-Tugu Minggu Ini
Advertisement
Advertisement



