Advertisement
2026, Kamboja Uji Coba Bebas Visa untuk Turis China
Kamboja. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kamboja bakal menjalankan uji coba bebas visa bagi warga China mulai 15 Juni hingga 15 Oktober 2026 guna mendongkrak kunjungan wisata dan investasi.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi yang dikeluarkan pada Selasa (2/12) dan ditandatangani oleh Hing Thoraxy, Sekretaris Tetap Negara di Dewan Menteri Kamboja. Surat itu menyatakan pemerintah pada prinsipnya menyetujui uji coba bebas visa bagi warga China yang bepergian dari China, dengan izin tinggal maksimal 14 hari.
Advertisement
"Dalam masa uji coba yang akan berlangsung selama empat bulan, dari 15 Juni hingga 15 Oktober 2026, mereka tidak perlu mengajukan permohonan visa maupun membayar biaya. Mereka cukup mengisi kartu kedatangan elektronik (e-arrival card)," demikian bunyi surat tersebut.
Surat itu juga menekankan fleksibilitas kunjungan selama masa uji coba. "Selama masa berlaku penerapannya, wisatawan China dapat mengunjungi Kamboja sebanyak kali yang mereka inginkan."
BACA JUGA
Dukung Pariwisata dan Upayakan Timbal Balik
Kebijakan ini juga membuka ruang untuk perjanjian timbal balik. Surat tersebut memungkinkan Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja bernegosiasi dengan Pemerintah China guna mempermudah prosedur visa bagi wisatawan Kamboja, menuju kebijakan bebas visa timbal balik di masa depan.
Langkah pemerintah disambut positif oleh pelaku industri
Thourn Sinan, Ketua Asosiasi Perjalanan Asia-Pasifik Cabang Kamboja, menyatakan kebijakan ini akan menarik lebih banyak wisatawan, pebisnis, dan investor dari China.
"Ini kabar baik yang kami nantikan. Saya yakin pembebasan visa ini akan memberikan hasil yang memuaskan," ujarnya kepada Xinhua, Rabu (3/12/2025).
China merupakan sumber wisatawan mancanegara terbesar ketiga bagi Kamboja, setelah Thailand dan Vietnam. Data Kementerian Pariwisata Kamboja mencatat negara tersebut telah menarik sekitar 1 juta wisatawan China dalam periode Januari-Oktober 2025. Kebijakan bebas visa ini diharapkan dapat mendongkrak angka kunjungan lebih tinggi lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Lee Jae-myung Buka Opsi Minta Maaf ke Korut, Timbulkan Kritik
2026, Kamboja Uji Coba Bebas Visa untuk Turis China
Pemerintah Sebut Mampu Tangani Banjir Sumatera Tanpa Bantuan Asing
Kapolri Siap Usut Gelondongan Kayu di Banjir Sumatera
Advertisement
Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Reuni Akbar 212 di Monas Tinggalkan Sampah 26 Ton Lebih
Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
TNI AU Kirim Ratusan Helibox untuk Bantu Korban Banjir Aceh
Advertisement
Bea Cukai Diancam Akan Dibubarkan, Begini Respons Dirjen Djaka
Kronologi Penangkapan Gembong Narkoba Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu
JATAM: Banjir dan Longsor di Sumatra Dipicu Tambang, PLTA, dan PLTP
KLH Panggil 8 Perusahaan Diduga Penyebab Banjir SumatraAceh
Kalapas Enemawira Dicopot Usai Paksa Napi Makan Daging Anjing
Advertisement
Korban Meninggal Banjir Aceh-Sumut Tembus 753, Bantuan Terus Masuk
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Disdag Gunungkidul Gelar Pasar Murah, Sediakan 10 Ton Bapok
- Apple Tolak Perintah India Wajibkan Aplikasi Keamanan di iPhone
- Dugaan Pembalakan Liar Muncul, Prabowo Dapat Laporan Lengkap
- Jembatan Kabanaran Dorong Pariwisata Pesisir Selatan Kulonprogo
- Persib Bandung Tegaskan Suporter Borneo FC Tidak Bisa Masuk GBLA
- Disdukcapil Gunungkidul Kejar Target Implementasi IKD
- BYD Siapkan SUV Mewah Tiga Baris Dynasty-D 2026
Advertisement
Advertisement
