Advertisement
DPD RI Merespons Pemangkasan Dana Keistimewaan DIY
Rencana pemangkasan anggaran dana keistimewaan DIY dari Rp1 triliun menjadi Rp500 juta membuat banyak pihak memberikan komentar. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rencana pemangkasan anggaran dana keistimewaan DIY dari Rp1 triliun menjadi Rp500 juta membuat banyak pihak memberikan komentar. DPD RI sangat menghormati keputusan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang memilih untuk tidak melakukan lobi terhadap pemerintah pusat terkait wacana pemangkasan danais tersebut.
"Tentu kita semua sangat menghormati Ngarso Dalem yang sangat bijak dalam merespons wacana pemotongan danais. Bahwa keistimewaan DIY tidak hanya diukur hanya dari besar kecil Danais karena dahulu Sinuwun Sri Sultan HB IX dan keluarga Kraton membantu Republik Indonesia dengan penuh ketulusan," katanya Senin (25/8/2025).
Advertisement
Ia menegaskan bahwa rencana pemotongan itu benar adanya dan sudah masuk dalam dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026. "Kami mengetahui ketika RAPBN diserahkan oleh pemerintah
pusat kepada Komite IV DPD RI untuk ditinjau bersama,” katanya.
Kebijakan tersebut tentu akan berdampak terhadap sejumlah kegiatan masyarakat yang selama ini disokong dengan danais. Oleh karena itu jika pemangkasan ini benar-benar terjadi maka harus ada skala prioritas untuk pelaksanaan program. Semua pihak perlu mengambil dari sisi positif dari pemotongan Danais sebagai wujud bahwa DIY selalu tulus membantu pemerintah pusat dalam segala kondisi.
"Mengingat pemotongan Danais juga disebabkan karena kondisi ekonomi nasional yang sedang kurang baik. Kami yakin hal ini [terkait prioritas program] pasti bisa diatasi dengan baik oleh Pemerintah DIY. Program yang sekiranya bisa ditunda pasti akan disesuaikan terlebih dahulu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Selasa 28 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Banjir Jakarta Hari Ini, 20 RT di Jaktim dan Jaksel Terendam
- Festival Dalang Cilik Gunungkidul Gaet 36 Peserta
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Selasa 28 Okt 2025
- Petani Milenial Sleman Incar Pasar Program MBG
- DPRD Minta Proyek Gunungkidul Tak Molor Saat Hujan
Advertisement
Advertisement




