Advertisement
Viral Kosmetik Selebgram Rachel Vennya Ditahan Bea Cukai, DJBC Berdalih Dibatasi Importasinya oleh BPOM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Video selebgram Rachel Vennya terkait barang kosmetik ditahan oleh bea cukai viral di medsos. Barang tersebut tetap ditahan meski bukan pembelian melainkan hanya hadiah. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian keuangan pun berdalih barang tersebut dibatasi impornya oleh BPOM.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Penggunaan Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menjelaskan produk cushion yang diimpor masuk adalah produk kosmetik. Artinya, akan ada pembatasan volume yang diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Advertisement
“Produk tersebut dibatasi importasinya oleh BPOM melalui Peraturan BPOM 28 Tahun 2023 yakni 20 pcs per penerima barang apabila diimpor melalui mekanisme barang kiriman,” terangnya saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (23/4/2025).
Dengan demikian, atas kelebihan barang yang dimaksud dilakukan penegahan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti hibah, lelang, bahkan dimusnahkan.
BACA JUGA: Sepanjang 2024, Bea Cukai Jogja Terima Rp828,9 Miliar
Lebih jauh, Nirwala juga mengatakan untuk pungutan impornya, apabila nilai barang melebihi US$3 maka akan dikenakan bea masuk dan pajak impor.
“Terhadap barang kiriman, apabila kewajiban penerima barang sudah dipenuhi terkait pembayaran Bea Masuk dan pajak dalam rangka impor, maka barang akan dikirimkan ke penerima oleh Perusahaan jasa titipan [PJT],” jelas dia.
Melalui akun TikTok @rachelvennya, Rachel berniat membuat konten unboxing PR Package atau pembongkaran kemasan produk dari salah satu brand kosmetik asal Korea, TIRTIR. Namun ia hanya mendapatkan produk untuk bibir saja.
“Jadi ini bukan satu-satunya PR package yang aku dapetin, aku dapat juga PR package yang gede, isinya ada 60 cushion TIRTIR, 60 shades gitu tapi ketahan di Bea Cukai,” ungkapnya dalam unggahan videonya yang dikutip Selasa (22/4/2025).
Rachel mengaku dirinya sudah memberi tahu pihak Bea Cukai terkait barangnya itu adalah hadiah atau gift saja, tidak akan dia jual lagi dan hanya ingin membuat konten video tentang cushion TIRTIR tersebut.
“Dan dia [pihak Bea Cukai] cuma mau ngerilis 20 cushion, itupun aku harus bayar. Terus aku bilang dong kayak ‘yaudah aku bayar tapi boleh nggak dirilis semuanya’. Terus dia kayak ngasih beberapa pilihan, dan pilihan terakhirnya ‘yaudah biarin aja itu jadi milik negara’,” katanya.
BACA JUGA: Terbitkan Aturan Baru, Bea Cukai Sempurnakan Layanan Impor Ekspor Barang Kiriman
Rachel tidak mengambil PR package cushion TIRTIR itu. Ia menyinggung agar kosmetik itu jadi buat pihak Bea Cukai saja, supaya wajahnya bisa tetap glowing (cerah atau bersinar). “Yaudah nggak apa-apa, aku nggak ambil PR packagenya, biar buat temen-temen aja di Bea Cukai, biar tetep glowing karena pakai cushion,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Gunakan APBD, Sejumlah SMP dan SD di Kulonprogo Direnovasi Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
Advertisement