Advertisement
Hari Ini One Way Jalan Tol Arah ke Jakarta, Lalu Lintas Tujuan Jawa Tengah Dialihkan ke Pantura

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Skema rekayasa lalu lintas satu arah atau one way diterapkan di jalan tol untuk kendaraan ke arah Jakarta atau arus balik dari Salatiga KM 459+500 hingga Tol Cikopo KM 72. Kendaraan yang akan mengarah ke Jawa Tengah dan sekitarnya diarahkan keluar tol Kalihurip melalui Pantura dan kembali masuk Tol Boyolali untuk melanjutkan perjalanan.
"06.30 WIB Salatiga KM 459+500 - Cikopo KM 72 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY). Jalur Satu Arah (ONE WAY), khusus Kendaraan yang menuju arah Jakarta," demikian dikutip dari @PTJASAMARGA, Minggu (6/4/2025).
Advertisement
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way secara nasional pada puncak arus balik Lebaran 2025, Minggu (6/4/2025). Listyo menyebut Kepolisian selama masa angkutan Lebaran 2025 ini sudah mengeluarkan diskresi untuk pengelola jalan tol dalam menerapkan one way sebanyak dua kali pada level lokal saat arus mudik, dan satu kali one way lokal pada arus balik.
"Besok rencana kita akan melaksanakan one way nasional, sambil kita terus mengikuti traffic counting sebagai acuan kita untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan baik one way lokal maupun one way nasional," ujarnya setelah memantau Rest Area KM 456 di Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).
Listyo lalu mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati saat perjalanan agar bisa menekan dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Kepolisian menyiapkan berbagai macam pelayanan termasuk rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun arteri sehingga pergerakan arus balik bisa berjalan lancar.
Sampai dengan hari ini, terang Listyo, sebesar 40% dari pemudik telah berada dalam perjalanan balik ke tempat tinggalnya. Dia memproyeksikan sudah ada sekitar 2,1 juta hingga 2,2 juta orang yang telah kembali dari mudik Lebaran. Menurutnya, terjadi peningkatan pergerakan volume lalu lintas pada arus mudik. Oleh karena itu, pihaknya akan mengantisipasi pergerakan arus balik lantaran periodenya lebih pendek dari arus mudik.
"Arus balik ini waktunya lebih pendek daripada arus mudik, sehingga tentunya saya meminta dan memerintahkan pada seluruh jajaran untuk betul-betul standby, ada di lapangan, dan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan yang baik, baik yang ada di jalur tol maupun di jalur arteri, karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis," katanya.
Pemerintah menetapkan masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Puncak arus mudik terjadi 28 Maret lalu, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi besok pada 6 April 2025. Pemerintah menyatakan bakal memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025. Persiapan sudah dilakukan termasuk menyediakan opsi Work From Anywhere (WFA) untuk ASN agar bisa mengurai kepadatan arus balik yang diprediksi memuncak esok hari, Minggu (6/4/2025).
BACA JUGA: Viral Emak-Emak Pengendara Motor Masuk ke Jalan Tol Jogja-Solo, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kami akan mengelola arus balik semaksimal mungkin, seperti halnya arus mudik kemarin. Pelaksanaan arus mudik menjadi catatan dan pembelajaran dalam menyiapkan arus balik. Persiapan sarana dan prasarana tidak ada yang berubah. Kami juga tetap bersiap mengantisipasi penumpukan kendaraan pada waktu-waktu tertentu," ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gerindra Terima Kasih Atas Dukungan PDIP Kepada Pemerintahan Prabowo
- TNI AU Benarkan Kecelakaan Pesawat Latih, Pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur
- Gunung Krasheninnikov Rusia Meletus Setelah 600 Tahun Tertidur
- Perlintasan di Lokasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok Kini Bisa Dilewati
- Pertama dalam Sejarah, Hasto Kristiyanto Jadi Penerima Amnesti Kasus Korupsi di KPK
Advertisement

Tak Ada Regulasi Khusus di Sleman, Reklame Rokok Bebas Berdiri Dekat Sekolah
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Program Transmigrasi Ditolak Kalbar, Begini Respons Menteri Iftitah
- Cara Cek Tunjangan Guru Lewat Info GTK 2025
- 300 Anak Gaza yang Sakit Bakal Dievakuasi Pemerintah Inggris untuk Diobati
- Gunung Krasheninnikov Rusia Meletus Setelah 600 Tahun Tertidur
- Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Pilot Dilaporkan Meninggal Dunia
- Gunung Semeru 4 Kali Meletus Hari Ini, Tinggi Letusan 900 Meter
- Kanada Tegaskan Kembali Larangan Ekspor Senjata ke Israel
Advertisement
Advertisement