Advertisement
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Banten Diprediksi Terjadi pada H-3 Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, diprediksi akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1446 H. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun memperkuat koordinasi antar instansi.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo mengatakan hingga saat ini tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pihaknya juga memastikan akan ada penambahan kapal apabila lonjakan pemudik semakin meningkat agar pelayanan penyeberangan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak adanya penumpukan.
Advertisement
"Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik," katanya, Senin (24/3/2025).
BACA JUGA: 325 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan diberlakukan untuk menangani kepadatan. "Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik," katanya.
Di antaranya pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.
Kemudian, diberlakukan juga delay system yakni tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan.
"Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak," katanya.
Jumlah Pemudik
ASDP mencatat telah mengangkut sebanyak 88.396 pemudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, selama periode angkutan 21-22 Maret 2025.
"Sejak Jumat (21/3) atau H-10 hingga Sabtu (22/3) atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin.
Dia menyampaikan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah angkutan pada tahun sebelumnya sesuai periode tersebut.
Shelvy menyebutkan pada Sabtu (22/3) atau H-9 Lebaran, total penumpang mencapai 50.055 orang atau naik 79 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.898 orang. Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau melonjak 102 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.983 unit.
Dia menambahkan bahwa antrean kendaraan yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah pemudik yang signifikan serta dampak dari perbaikan Dermaga VI Merak.
ASDP tengah mempercepat perbaikan Dermaga VI pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III. Saat ini, proses bongkar muat kendaraan dimaksimalkan melalui rampa samping kapal menuju car deck, yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal.
Dia mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan layanan agar perjalanan tetap lancar. Pengguna jasa diimbau mematuhi jadwal keberangkatan di tiket dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang ditentukan.
“Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman,” tutur Shelvy.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano menyatakan bahwa lonjakan penumpang sudah diprediksi mengingat libur Lebaran tahun ini lebih panjang.
"Kami memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. Oleh karena itu, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat agar tidak menumpuk hingga jalan utama,” kata Yossianis.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3) hingga Minggu (30/3). Diskon itu berlaku untuk Pejalan Kaki, Golongan IVA, IVB, VA, dan VIA guna mendorong pemerataan arus penyeberangan.
Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, dimana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan.
Truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Di jalur tol, kendaraan dari Exit Tol Cilegon Timur diarahkan ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ, sementara kendaraan dari Exit Tol Merak masuk sesuai jadwal check-in.
Di sisi lain, pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang. Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- RI-Malaysia Perlu Perkuat Investasi Intra-ASEAN
- Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Tetap
- 200 Negara Sepakat Naikkan Anggaran Badan Iklim PBB
- Jepang Pertimbangkan Hentikan Beri bantuan Biaya Hidup kepada Mahasiswa Asing Jenjang Doktoral
- Dua SD di Gunungpati Kota Semarang Dibobol Maling Saat Libur Sekolah
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 28 Juni 2025: Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Penyebab Pendaki Rinjani Tewas hingga Libur Sekolah di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG Hari Ini Jumat 27 Juni 2025: Mayoritas Wilayah Indonesia Cerah Berawan
- Menhub Dudy Tegaskan Tak Ada Aturan Baru Terkait Truk ODOL, Penindakan Terus Berlanjut
- PM Malaysia Anwar Ibrahim Akan Berkunjung ke Indonesia Hari Ini
- Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Periksa 2 Komisaris Bank Jateng
- Program MBG Tetap Berjalan Selama Liburan Sekolah, Begini Skemanya
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Volume Kendaraan Tinggi, Jalan Layang MBZ Diberlakukan Buka Tutup
Advertisement
Advertisement