Advertisement
Menhub Ingin Pemda Menyokong Kelancaran Lalu Lintas Angkutan Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah daerah (pemda) diminta mendukung kelancaran angkutan libur Lebaran 2025. Memastikan dukungan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
“Kementerian Perhubungan berharap agar pemda yang wilayahnya menjadi tujuan utama mudik agar terus aktif mendukung kelancaran lalu lintas selama periode Lebaran tahun 2025," kata Menhub saat bertemu Mendagri Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Advertisement
Menhub berharap agar pemda dapat terus berpartisipasi mendukung kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran 2025, demi kelancaran dan keamanan selama angkutan transportasi di momen libur tersebut,
"Hal ini penting untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan lancar kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan, baik ketika arus mudik atau balik,” ujar Menhub.
Menhub mengaku bahwa Kemenhub tidak bisa bekerja sendiri untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Perlu dukungan berbagai pihak, salah satunya dari Kemendagri.
Dalam pertemuannya dengan Mendagri, Menhub juga menyampaikan mengenai rencana optimalisasi Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) yang dimiliki oleh Kemenhub.
BACA JUGA: Dua Pekan Menjelang Ramadan Harga Bahan Pangan di Pasar Beringharjo Turun
Dijelaskan, Pusintrans merupakan sebuah fasilitas yang dapat memantau pergerakan penumpang, pergerakan sarana baik umum maupun pribadi, hingga prakiraan cuaca setiap hari selama 24 jam.
Menhub berharap adanya integrasi data antara dinas perhubungan provinsi dan kabupaten/kota dengan Pusintrans Kemenhub berupa data produksi lalu lintas keluar-masuk daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Selanjutnya, data pantauan lalu lintas di provinsi dan kabupaten/kota; serta data produksi angkutan penumpang di Terminal Tipe B yang notabene menjadi tanggung jawab dinas perhubungan provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam rangka mempersiapkan angkutan Lebaran 2025 yang lebih baik, Kemenhub berencana melakukan integrasi data pada Terminal Tipe B dengan Pusintrans.
"Rencananya, untuk fase pertama adalah integrasi data Terminal Tipe B di wilayah Pulau Jawa dengan target live pada April 2025,” terang Menhub.
Menhub Dudy menyampaikan perlunya kolaborasi antara Kemenhub dengan Kemendagri dalam rangka penanganan truk kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau over dimension over loading (ODOL), yang terindikasi kerap menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Menhub menilai penguatan koordinasi dengan Kemendagri penting untuk dilakukan, khususnya terkait pengaturan kendaraan pengangkutan barang atau logistik.
“Terhadap fenomena ODOL, concern Kemenhub adalah terkait aspek keselamatan dan kelaikan jalan sarana angkutan barang serta konektivitas antarmoda," ucap Menhub.
Karena itu, lanjut Menhub, kolaborasi dengan Kemendagri dan Kepolisian menjadi sangat penting, khususnya untuk sejumlah kegiatan seperti uji berkala kendaraan, jembatan timbang, hingga penindakan pelanggaran di jalan raya.
Guna mewujudkan zero ODOL, Kemenhub juga mengusulkan beberapa rekomendasi yang bisa diterapkan di antaranya pembentukan Tim Nasional pelaksanaan kebijakan zero ODOL dan reformasi sistem transportasi angkutan barang.
Termasuk kerja sama pendidikan dan pelatihan SDM di bidang transportasi melalui fasilitas pendidikan dan pelatihan yang dimiliki Kemenhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat saat Mudik Lebaran 2025
- Kemenag Buka Beasiswa Indonesia Bangkit untuk Kuliah S1-S3, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
- Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H pada 29 Maret
- Jumlah Kendaraan yang Melintas di Tol Cipali Naik 40,6 Persen
- Kasus Teror Media Massa, Kapolri Perintahkan Kabareskrim Selidiki Lebih Lanjut
Advertisement

Waktu Buka Puasa Hari Ini Minggu 23 Maret 2025, di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement

Upacara Tawur Agung Digelar di Candi Prambanan, Catat Tanggalnya
Advertisement
Berita Populer
- Preman Berkedok Ormas Minta THR, DPR: Polisi, Tangkap!
- Kejagung Jual 967.500 Lembar Saham Perkara Korupsi Jiwasraya
- Anggota DPR Komisi III Minta Polisi Lebih Humanis Mengatasi Demonstran
- Vatikan Sebut Paus Fransiskus Perlu Waktu Panjang untuk Pulihkan Kemampuan Bicara
- Volume Lalu Lintas di Gerbang Tol Transjawa Meningkat
- PMI Upayakan Stok Darah Terjaga Saat Libur Lebaran
- Israel Serang Lebanon Selatan Mengaku untuk Mencegah Roket, Gencatan Senjata Terancam
Advertisement
Advertisement