Advertisement
Komnas Perempuan Sebut Peran Pejuang Perempuan Harus Diakui Dalam Sejarah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pentingnya pengakuan dan penghormatan atas perjuangan perempuan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ditegaskan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
"Hingga tahun 2023 hanya 16 pahlawan perempuan yang diakui secara resmi, sementara pahlawan laki-laki terdaftar sebanyak 190 nama. Hal ini mencerminkan kesenjangan dalam pengakuan terhadap kontribusi perempuan dalam sejarah bangsa, yang sering kali terlupakan dan minim penghargaan dalam narasi sejarah yang dominan," kata Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Advertisement
Veryanto mengatakan perempuan Indonesia telah memberikan peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan, baik dalam peran langsung sebagai pejuang di medan perang maupun sebagai pemimpin sosial, pendidik, dan pejuang emansipasi.
Meskipun kontribusi perempuan dalam sejarah perjuangan Indonesia sangat besar, kata dia, pengakuan terhadap peran mereka masih sangat terbatas.
Sejak 2021 Komnas Perempuan aktif memperkenalkan tokoh-tokoh perempuan sebagai pahlawan.
BACA JUGA: Ratusan Buruh di Bantul Terkena PHK hingga Oktober 2024
"Pahlawan perempuan mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan yang penuh keberanian dan dedikasi. Nilai-nilai ini tetap relevan hingga saat ini, dan harus terus diwariskan kepada generasi mendatang," kata Anggota Komnas Perempuan Bahrul Fuad.
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2024, Komnas Perempuan mengajak semua pihak bersama-sama menegaskan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan perempuan.
Sementara Anggota Komnas Perempuan Tiasri Wiandani mengatakan upaya ini penting mengingat sejarah dengan cara yang lebih adil dan inklusif adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih baik, dimana setiap individu tanpa memandang gender dapat berperan serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
"Pada tahun ini pemerintah mengangkat tema Hari Pahlawan 'Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu' sebagai pengingat untuk mengenang jasa para pahlawan, tanpa terkecuali. Mari kita angkat dan berikan penghargaan yang layak bagi pahlawan perempuan Indonesia yang telah mengukir sejarah dan memberikan warisan berharga bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa ini," kata Tiasri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Terdakwa Korupsi Bank Sumut Syariah yang Rugikan Rp4,08 Miliar Divonis 2-7 Tahun
- Resmi! Kebaya Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- KPK Lelang Berbagai Barang Mewah Rapael Alun, Ini Daftar dan Harganya
- Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka Minta Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Dibatalkan
- KPK Lelang Barang Rampasan Korupsi Termasuk Enam Properti Rafael Alun
Advertisement
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul
Advertisement
Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Intimidasi pada Pilkada 2024 Tak Sebanyak Sebelumnya
- Gentingnya Stunting, Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Program GENTING dan Rebranding Logo
- Motor Gede Hasil Rampasan dari Rafael Alun Dipamerkan KPK di Gedung Merah Putih
- Cek Penerima Bansos Pakai NIK KTP, Ini Caranya
- Tiga Akun Instagram Terkait dengan Judi Online Ditutup Kementerian Komdigi
- Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus, Ini Respons Istana Kepresidenan
- Puluhan Rumah di Lebak Bergerak dan Berdempetan Akibat Pergerakan Tanah
Advertisement
Advertisement