Advertisement
Prabowo Larang Ada Proyek Mercusuar di Kabinet Merah Putih
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pengumuman menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Minggu (20/10 - 2024). / Youtube Setkab RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Jajaran menteri Kabinet Merah Putih dilarang keras untuk menggelar program dan pembangunan proyek mercusuar. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
Diketahui, istilah proyek mercusuar mengacu pada proyek nasional yang menjadikan Indonesia sebagai pusat dari negara-negara yang sedang berkembang. Proyek itu dilaksanakan dengan cara pembangunan besar-besaran dalam negeri tanpa ada kontrol sosial
Advertisement
Untuk itu, Presiden meminta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) agar memastikan hal tersebut. "Ada beberapa pengarahan dari saya, Menteri Bappenas pastikan program dan kegiatan di semua kementerian/lembaga mempunyai kontribusi signifikan terukur dan bersinergi. Pelajari semua proyek jangan ada proyek yang mercusuar," kata Prabowo kepada menteri serta kepala badan dan lembaga Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA: Pakar UGM: Pemerintahan Prabowo Perlu Antisipasi Dinamika Geopolitik Indo-Pasifik
Prabowo menyampaikan agar program-program kementerian/lembaga di kabinetnya untuk fokus pada apa yang disampaikan saat pidato perdananya seusai dilantik di Gedung MPR, Minggu (20/10/2024) yaitu mewujudkan swasembada pangan dan swasembada energi. "Kita harus swasembada pangan, itu prioritas dasar," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Di sisi lain, Prabowo menitikberatkan soal situasi global di mana konflik geopolitik hingga perang bisa terjadi setiap saat. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah menjamin kemampuan sendiri di dalam negeri untuk memasok kebutuhan masyarakat alias swasembada pangan dan energi. "Kita harus jamin kemampuan kita beri makan sendiri, swasembada energi mutlak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Waspadai Jalur Ekstrem di Gunungkidul
- Bupati Apresiasi Program Padat Karya di Gunungkidul, Begini Alasannya
- Manchester City ke Semifinal Carabao Cup Seusai Kalahkan Brentford
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
- Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Advertisement





