Demi Kerukunan, Ganjar dan Anies Dipastikan Tetap Diundang di Pelantikan Prabowo-Gibran

Sholahuddin Al Ayyubi

Rabu, 09 Oktober 2024 - 23:37 WIB

Arief Junianto

Demi Kerukunan, Ganjar dan Anies Dipastikan Tetap Diundang di Pelantikan Prabowo-Gibran

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) berpegangan tangan seusai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA—Dua kompetitor Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yakni Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo akan diundang ke acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.

Diketahui, Anies dan Ganjar sempat menjadi rival Prabowo Subianto di kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengemukakan tidak hanya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, tetapi Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD pun juga akan diundang pada acara pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

"Kami juga akan mengundang para mantan presiden, mantan wakil presiden dan para pimpinan partai politik yang kemarin ikut berkontestasi dalam pemilihan umum. Lalu rencananya juga hadir sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat," kata dia, Rabu (9/10/2024).

Dia menyebut alasan kompetitor Prabowo-Gibran turut diundang dalam pelantikan itu sebagai bentuk persatuan dan kerukunan.

Menurutnya, meskipun suasana Pilpres dan Pileg 2024 kemarin sempat memanas, tetapi setelah event demokrasi itu, harus tetap kembali membangun Indonesia. "Jadi meskipun dalam suasana perbedaan perasaan Pilpres 2024 dan pada akhirnya kita satu untuk bangsa dan negara," katanya.

Sekjen Partai Gerindra tersebut juga meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar acara pelantikan presiden dan wakil presiden baru bisa berjalan aman dan lancar. "Kami mohon doa, support, dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia agar prosesi pelantikan tanggal 20 Oktober nanti bisa berjalan lancar dan semuanya sesuai," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com