Advertisement
Puan Sebut Hubungan Eksekutif dan Legislatif selama 10 Tahun Terakhir Berjalan Baik
Ketua DPR Puan Maharani. - Suara.com/Arya Manggala
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Hubungan antara lembaga legislatif dan eksekutif selama 10 tahun pemerintahan Presiden RI Joko Widodo berjalan dengan sangat baik.
Hal itu diungkap oleh Ketua DPR RI 2019—2024 Puan Maharani saat dimintai tanggapannya soal hubungan legislatif dan eksekutif usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Puan Maharani Berpotensi Kembali Menjadi Ketua DPR RI 2024-2029
"Saat ini, 10 tahun pemerintahan Pak Jokowi hubungan antara eksekutif dan legislatif itu sudah bisa terjalin dengan baik. Walaupun terjadi banyak dinamika, akhirnya bisa didapatkan titik temu di antara partai politik atau fraksi yang ada di legislatif," ujar Puan.
Puan berharap pada pemerintahan selanjutnya hubungan legislatif dan eksekutif tetap terbangun dinamis, konstruktif, dan harmonis.
Terkait dengan arah legislasi 5 tahun mendatang, Puan mengatakan bahwa parlemen ingin membangun legislasi yang berkualitas.
"Tidak perlu muluk-muluk atau terlalu banyak, tetapi harus diingat juga produk undang-undang itu bukan hanya dibuat oleh DPR, melainkan juga harus bersama Pemerintah, jadi sinergitas antara keduanya itu memang harus terbangun," jelasnya.
Selain itu, kata dia, yang terpenting adalah mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat serta melakukan proses legislasi sesuai dengan mekanisme yang baik sehingga produk dari legislasi tersebut akan bermanfaat untuk rakyat serta bangsa dan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Imam Besar Masjid Nabawi Akan Jadi Katib Salat Jumat di Masjid Istiqlal
Dikabarkan Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Ini Respons Azwar Anas
4 Orang Terjaring OTT di Kalsel Dibawa ke Gedung KPK
Advertisement
MA Sebut Usulan Kenaikan Gaji Hakim Disetujui Sri Mulyani
Pelajar SMP di Demak Jadi Korban Pencabulan, Terungkap dari Razia Ponsel
LPSK: Pidana Kekerasan Seksual Tidak Boleh Diselesaikan Secara Adat
Advertisement
Gerakan Cuti Bersama Para Hakim Tuntut Kenaikan Tunjangan Jabatan 142 Persen
Mantan Kepala BPJT PUPR Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Tol MBZ
Kemenlu Sebut 40 WNI Sudah Tiba di Tanah Air Setelah Dievakuasi dari Lebanon
Mengaku Jadi Pengangguran, Anies Pasang Profil Open to Work di LinkedIn
Advertisement
Berita Pilihan
- Mantan Kepala BPJT PUPR Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Tol MBZ
- Ayah Kandung Jual Bayi Rp15 Juta, Hasilnya untuk Beli HP dan Judi Online
- OTT di Kalimantan Selatan, KPK Tangkap 6 Orang, Ada Penyelenggara Negara
- Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang Dinyatakan Lengkap, Segera Disidang
- Jokowi Minta TNI Kawal Transisi Pemerintahan dan Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Tanpa Notaris! Ini Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMH: Pengelolaan Zakat Harus Dilakukan secara Profesional dan Transparan
- Israel Targetkan Serangan Udara di Lebanon Selatan
- Gelar OTT di Kalsel, KPK Sita Dua Mobil Dinas
- Penjelasan Istana Terkait Gugatan Rizieq Shihab kepada Jokowi
- Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi
- Diperlakukan Sama, Anggota DPR RI Punya Rumah di Jakarta, Tetap Terima Tunjangan Rumdin
- Viral Video Jokowi Tampak Tidak Menyalami Wapres Keenam Try Sutrisno di HUT TNI, Begini Penjelasan Istana
Advertisement
Advertisement
