Advertisement

Sebut Airlangga Mundur karena Terzalimi, Jusuf Hamka Ikut-ikutan Mengundurkan Diri dari Golkar

Dany Saputra
Minggu, 11 Agustus 2024 - 21:17 WIB
Arief Junianto
Sebut Airlangga Mundur karena Terzalimi, Jusuf Hamka Ikut-ikutan Mengundurkan Diri dari Golkar Bendera Partai Golkar / ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Tak cuma Airlangga Hartarto, Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka juga ikut mengundurkan diri.

Jusuf awalnya membenarkan kabar bahwa dia mengundurkan diri dari partai berlogo pohon beringin itu. Dia juga menyatakan mundur dari bursa calon kepala daerah di Jakarta.

Advertisement

Sebagai informasi, Golkar sebelumnya memberikan surat instruksi ke Jusuf untuk ikut berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. "Saya mundur semua dari kegiatan Partai Golkar," katanya di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Jusuf mengungkap ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan itu. Misalnya, keluarganya yang sejak awal mendorongnya agar tidak ikut berpolitik, sebentar lagi memiliki cucu, serta saran istrinya dan anak-anaknya.

Tidak hanya itu, bos dari perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. atau CMNP tersebut mengatakan mundurnya Airlangga dari jabatan ketua umum menjadi momentum baginya untuk ikut mengundurkan diri.

"Pas kebetulan ada momentum, saya melihat Pak Airlangga terzalimi, saya juga takut nanti berpolitik juga terzolimi," ungkapnya.

Setelah Airlangga mengundurkan diri, lanjutnya, Jusuf berpandangan bahwa politik kasar. Dia menilai tidak bakal mampu mengikutinya, sehingga memutuskan untuk kembali ke pekerjaan sosial.

Menurutnya, Airlangga terzalimi bukan karena adanya gejolak dari internal Golkar. Dia menilai Airlangga berprestasi dalam kepemimpinannya, sehingga tidak seharusnya Munas Golkar dipercepat.

Dia pun menyebut ada hal yang membuat Menko Perekonomian itu mundur. Jusuf lalu menyebut mundurnya Airlangga dari tampuk kepemimpinan bukan karena isu perebutan kekuasaan, melainkan adanya pihak luar yang ingin “merebut” Golkar. "Situ harus tahu lah kalau direbut siapa sih yang bisa merebut ya kan? Itu pasti yang yang powerful lah, enggak tahu siapa. Saya enggak berani ngomong, saya juga belum tahu sebenarnya," ucapnya.

Adapun untuk pengunduran dirinya dari Golkar, Jusuf Hamka menyebut akan secara resmi menyampaikannya ke Sekjen esok hari. "Saya akan sampaikan kepada Pak Sekjen, karena saya sebentar lagi mau punya cucu, saya mendingan ngemong cucu," tuturnya.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Keluarga Desak Polda DIY Rilis Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Mbah Tupon

Bantul
| Selasa, 17 Juni 2025, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement