Advertisement
Pembangunan IKN Tak Hanya Membangun Kaltim Tetapi Juga Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang dilakukan tidak hanya merupakan langkah dalam membangun Kaltim, tetapi juga seluruh Indonesia.
Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (Kaltim) Syaharei Jaang mengatajan pada akhirnya IKN akan menjadi tonggak pembangunan yang adil dan merata di tanah air, yang akan dilanjutkan ke seluruh daerah lainnya.
Advertisement
"Kami sangat menyambut kehadiran IKN ini dengan baik dan sukacita serta harapan," ujar Syaharei dalam diskusi daring bertajuk IKN dan Makna Kemerdekaan di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
BACA JUGA: Sambut HUT RI ke 79, Sejumlah Jalur Tol Akses Menuju IKN Dibuka Secara Fungsional
Dengan adanya pembangunan IKN, ia menuturkan masyarakat di Kaltim maupun Pulau Kalimantan bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat di Pulau Jawa, terutama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan di lingkungan TNI dan Polri.
Begitu pula, sambung dia, kesempatan bagi masyarakat Kaltim untuk berkarya di lingkungan IKN seperti kementerian dan lembaga, akan lebih terbuka, dan pada akhirnya menular ke berbagai wilayah lain di luar Jawa.
Syaharei menyebutkan saat ibu kota negara berada di Pulau Jawa, masyarakat di Kaltim belum merasa merdeka, baik dari segi infrastruktur, pendidikan, maupun kesempatan lainnya.
"Maka dari itu pembangunan IKN ini menjadi harapan panjang bagi kami untuk ke depannya kalau kita bicara tentang kemerdekaan," ucap dia.
Ia pun merasa kehadiran IKN sebagai anugerah yang luar biasa untuk masyarakat di Kaltim maupun Pulau Kalimantan dan bersyukur Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berani melakukan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim, meskipun dengan berbagai tantangan yang ada.
BACA JUGA: Pemindahan ASN ke IKN Ditarget Bulan Depan
Pemindahan ibu kota negara, sambung dia, sebenarnya bukan direncanakan oleh Presiden Jokowi, melainkan sudah ada sejak zaman Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.
Namun, menurutnya, hanya Jokowi yang berhasil memberanikan diri untuk mengeksekusi rencana yang telah disusun oleh para pendiri bangsa Indonesia tersebut. "Ini yang kami lihat, sehingga pembangunan IKN merupakan penghormatan untuk kita semua sebagai bangsa Indonesia," ucap Syaharei menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Pelaku Wisata Jogja Gelar Kopdar, Tingkatkan Kualitas dan Sinergi Dukung Quality Tourism
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sita Rp350 Miliar Terkait Suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
- Omzet Pedagang Kantin Sekolah Menurun Terdampak MBG, Begini Respons Kepala BGN
- KPK Panggil Plt Dirjen Imigrasi Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Pemerintah Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Di Atas HET
- DPR RI Dukung Pemerintah Terbitkan Aturan Pembatasan Penggunaan Medsos untuk Anak
- KPK Panggil 2 Saksi Terkait Suap Harun Masiku
- 2 WNA Thailand Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Selundupkan Sabu Lewat Dubur dan Alat Kelamin
Advertisement
Advertisement