Advertisement
Tanah Longsor di Tambang Gunung Semeru, Basarnas Ikut Terjun Mencari 3 Penambang Tertimbun
![Tanah Longsor di Tambang Gunung Semeru, Basarnas Ikut Terjun Mencari 3 Penambang Tertimbun](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/05/1176899/longsor-semeru.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, LUMAJANG—Proses pencarian tiga korban yang tertimbun tanah longsor dan belum ditemukan di tambang pasir Gunung Semeru, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dibantu Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember, Jawa Timur.
"Hari ini satu tim dari Pos SAR Jember menerjunkan lima personel untuk membantu proses pencarian korban longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo," kata Tim Basarnas Jember Rudi Prahara di Lumajang, Rabu (5/6/2024).
Advertisement
Menurut dia Tim Basarnas Jember akan bergabung dengan Tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu melakukan pencarian korban penambang pasir yang tertimbun tanah longsor tersebut.
"Mudah-mudahan tiga korban yang tertimbun longsor bisa ditemukan hari ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian," tuturnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono mengatakan proses pencarian korban longsor sempat dihentikan pada Selasa (4/6) malam karena cuaca sudah gelap dan pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.
"Hari ini proses pencarian korban tertimbun longsor dilanjutkan. Mudah-mudahan Tim SAR gabungan segera menemukan tiga korban lainnya karena satu korban bernama Kusnadi sudah ditemukan pada Selasa (4/6/2024) sore," katanya.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo pada Selasa (4/6/2024) longsor pada bagian sisi timur, sehingga material yang mengarah ke barat menimpa para pekerja tambang pasir lokal di dusun setempat.
Berdasarkan keterangan saksi dan laporan dari BPBD Lumajang, longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di petak 4 kawasan hutan milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, terdiri atas tanah liat dan pohon-pohon pinus.
Empat korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi, 26, warga Kabupaten Malang; Dwi, 35, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo; Kusnadi, 40, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- Dukung Gerakan Intervensi Cegah Stunting, Pemkot Madiun Luncurkan Posyandu ILP
- Sharp Indonesia Bersama IDI Sosialisasikan Pentingnya Udara Sehat Dalam Ruangan
- Australia Juara Piala AFF U-16 usai Taklukkan Thailand melalui Adu Penalti
- Bank Jateng dan Pemkot Surakarta Implementasikan KKI Qris Bank Jateng
Berita Pilihan
- Program Makan Siang Gratis Bisa Memicu Sampah, Harus Ada Pengendalian
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- MKD Klaim Anggota DPR Ri Terlibat Judi Online Hanya 2 Orang, Selebihnya Staf dan Pekerja
- Said Aqil Nilai Pemberian Izin Usaha Tambang Bisa Jadi Bentuk Balas Budi Negara kepada Ormas
- Ketua KPK Sementara Ungkap Kasus Firli Memperburuk Citra Lembaga
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180104/dpad-online.jpg)
BEDAH BUKU: Lahan Tadah Hujan di Dlingo Cocok Terapkan Patbo Super
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 107 Orang Tewas Terinjak-injak di India usai Menghadiri Upacara Keagamaan
- KPK Bantah Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Sepi Peminat
- GA-6239 Rute Solo-Jeddah Alami Kendala Teknis di Mesin, Dirut Garuda: Kami Siapkan Pesawat Pengganti
- Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Rakabuming Bagikan Susu di Pasar Manggis Jaksel
- Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia
- Gibran Ungkap Kondisi Terkini Prabowo Usai Operasi di RS PPN
- Bantah Sodorkan Kaesang untuk Pilkada DKI 2024, Jokowi: Coba Tanya Partai
Advertisement
Advertisement