Advertisement

Tanah Longsor di Tambang Gunung Semeru, Basarnas Ikut Terjun Mencari 3 Penambang Tertimbun

Newswire
Rabu, 05 Juni 2024 - 13:47 WIB
Maya Herawati
Tanah Longsor di Tambang Gunung Semeru, Basarnas Ikut Terjun Mencari 3 Penambang Tertimbun Tim SAR gabungan membawa korban Kusnadi yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Desa/Kecamatan Pronijiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (4/6/2024) sore. Antara - ist/Warga Pronojiwo

Advertisement

Harianjogja.com, LUMAJANG—Proses pencarian tiga korban yang tertimbun tanah longsor dan belum ditemukan di tambang pasir Gunung Semeru, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dibantu Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember, Jawa Timur.

"Hari ini satu tim dari Pos SAR Jember menerjunkan lima personel untuk membantu proses pencarian korban longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo," kata Tim Basarnas Jember Rudi Prahara di Lumajang, Rabu (5/6/2024).

Advertisement

Menurut dia Tim Basarnas Jember akan bergabung dengan Tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu melakukan pencarian korban penambang pasir yang tertimbun tanah longsor tersebut.

"Mudah-mudahan tiga korban yang tertimbun longsor bisa ditemukan hari ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian," tuturnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono mengatakan proses pencarian korban longsor sempat dihentikan pada Selasa (4/6) malam karena cuaca sudah gelap dan pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.

"Hari ini proses pencarian korban tertimbun longsor dilanjutkan. Mudah-mudahan Tim SAR gabungan segera menemukan tiga korban lainnya karena satu korban bernama Kusnadi sudah ditemukan pada Selasa (4/6/2024) sore," katanya.

BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter

Tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo pada Selasa (4/6/2024) longsor pada bagian sisi timur, sehingga material yang mengarah ke barat menimpa para pekerja tambang pasir lokal di dusun setempat.

Berdasarkan keterangan saksi dan laporan dari BPBD Lumajang, longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di petak 4 kawasan hutan milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, terdiri atas tanah liat dan pohon-pohon pinus.

Empat korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi, 26, warga Kabupaten Malang; Dwi, 35, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo; Kusnadi, 40, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BEDAH BUKU: Lahan Tadah Hujan di Dlingo Cocok Terapkan Patbo Super

Bantul
| Rabu, 03 Juli 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement