Advertisement
Soal Jatah Menteri, Demokrat Tidak Ingin Membebani Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, MANGUPURA–Soal jatah menteri di kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, 2024-2029, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan tak ingin membebani.
Seperti diketahui, Prabowo kini tengah menggodok soal formasi maupun jumlah kementerian yang akan ada di bawah kepemimpinannya usai memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Adapun Demokrat merupakan salah satu partai Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Advertisement
AHY, yang kini sama-sama menjabat sebagai menteri dengan Prabowo di kabinet pemerintahan Joko Widodo, mengeklaim tidak ingin membebani presiden terpilih 2024 soal jatah menteri untuk partainya. Dia menyerahkan segala keputusan kepada Prabowo.
"Kami memilih untuk tidak memberikan beban apapun, beban tambahan kepada pak Prabowo, karena kami menyerahkan bahwa beliau yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa, kami hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan atau dijalankan dengan baik tentunya sesuai dengan kebutuhan dan juga prioritas yang akan beliau tentukan lima tahun ke depan," tuturnya saat ditemui di sela-sela rangkaian acara World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (22/5/2024).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu menyebut, partainya selalu dilibatkan dalam diskusi tentang berbagai isu oleh Prabowo.
AHY mengatakan bahwa Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan di berbagai sektor, seperti pangan, energi, termasuk air yang menjadi topik utama pembicaraan pada acara yang dihadirinya.
"Jadi banyak hal yang harus ditangani dengan serius, dan itu membutuhkan tim yang kuat, tim yang solid, tim yang kompak, kabinet yang capable dan menurut saya kita siapkan bersama-sama," ujarnya.
BACA JUGA: Bus Study Tour Siswa Pesisir Barat Lampung Masuk Jurang
Sebelumnya, Demokrat mengungkap bahwa Prabowo masih membahas ihwal desain dan struktur kabinet pemerintahannya yang akan dimulai pada Oktober 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh politisi Demokrat Andi Mallarangeng. Andi mengatakan bahwa Prabowo masih fokus dalam merancang struktur kabinet pemerintahannya untuk periode 2024–2029 mendatang. Dia mengatakan Prabowo belum membahas soal figur yang akan ditunjuk sebagai menteri maupun jumlah alokasi kursi menteri untuk setiap anggota koalisi.
"Sekarang ini Pak Prabowo nampaknya masih dalam tahap mendesain struktur kabinet. Gimana struktur kabinet yang akan datang. Belum sampai orang-orang [untuk menteri] belum sampai juga [jatah] kursi," kata Andi pada diskusi Polemik Trijaya FM yang disiarkan di YouTube Trijaya FM, Sabtu (4/5/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tentara Israel Diperintahkan Tembaki Warga Palestina yang Mengakses Bantuan Pangan
- Korupsi Dana Hibah Jawa Timur, KPK Menyita Rumah Senilai Rp1,3 Miliar
- Bantuan Pangan Beras untuk Juni dan Juli 2025 Segera Meluncur Pekan Depan
- Kapal Long Boat Tenggelam, Dua Awak Ditemukan Meninggal dan 1 dalam Pencarian
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
Advertisement

Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus, Ini Kata Ketua KPK Soal Kabar Pemanggilan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- KPK Mulai Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Mesin EDC di Bank Pemerintah
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- KPK Periksa Pihak Kemenag Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
- Menhub Dudy Sebut 6 Ribu Korban Jiwa Kecelakaan Akibat Pelanggaran Truk ODOL
- Pemerintah Kucurkan Rp940 Miliar untuk Diskon Transportasi Umum Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Advertisement