Advertisement
Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung

Advertisement
Harianjogja.com, TANJUNG SELOR—Seorang ayah di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, berinisia S, 38, ditangkap polisi setempat. Ia tega mencabuli anak perempuannya sendiri berusia 7 tahun.
Kasus tersebut kini masihd alam pemeriksaan polisi di Polres Malinau. “Kasus ini sedang kami tangani setelah ibu korban yang juga istri dari tersangka melaporkan perbuatan tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” kata Kasat Reskrim Polres Malinau IPTU Reginald Yuniawan Sujono di Malinau, Kamis (16/5/2024)
Advertisement
Diketahui, perbuatan asusila itu dilakukan tersangka secara berulang, dan Kasat Reskrim mengungkap motif tersangka melakukan perbuatan tersebut.
“Tersangka S melakukan perbuatan tersebut karena sering menonton video porno atau bokep,” ujarnya.
Kasus itu terungkap karena korban yang masih berusia tujuh tahun ini akhirnya melaporkan perbuatan ayahnya kepada ibunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Pulangkan Ratusan Anak yang Ditangkap saat Demo di DPR RI
- Kasus Oplosan Beras, Polisi Tetapkan 28 Tersangka
- Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Rugikan Negara Rp90 Miliar
- Mabes Polri Minta Polisi di Indonesia Melindungi Wartawan Saat Liputan
- Prabowo Bentuk Badan Baru, Sri Mulyani Siapkan Anggarannya
Advertisement

Bupati Bantul: Perangkat Pemerintahan Harus Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Bentuk Badan Baru, Sri Mulyani Siapkan Anggarannya
- Pesawat Bunga Persada Menabrak Pos di Ujung Bandara Timika dan Terbakar
- Yusril Jelaskan Alasan Prabowo Beri Amnesti Hasto Kristiyanto
- Puluhan Calon Pebisnis Muda Disiapkan Hadapi Investor
- Dinilai Berjasa, Menlu Sugiono Peroleh Bintang Mahaputera Utama
- Harga Minyakita di 413 Wilayah Melonjak Capai Rp50 Ribu per Liter
- Sempat Bubar, Demonstran Balik Lagi dan Blokir Jalan ke Stasiun Palmerah
Advertisement
Advertisement