Advertisement
Iran Mengklaim Serangan ke Israel Hanya ke Situs Militer

Advertisement
Harianjogja.com, TEHERAN—Pemerintah Iran mengklaim serangan balasan Iran hanya menargetkan situs militer Israel. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
"Iran tidak menyerang lokasi non-militer dalam serangan balasan," kata Amir-Abdollahian.
Advertisement
Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menargetkan pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35, tempat asal serangan terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus awal bulan ini, kata Amir-Abdollahian dalam konferensi pers di Teheran, Minggu (14/4/2024).
Pada Minggu dini hari (14/4/2024), Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah, yang menewaskan dua komandan militer senior dan lima petugas lainnya.
"Operasi tersebut menargetkan pusat intelijen dan mata rezim Zionis yang telah digunakan untuk mengarahkan semua operasi selama enam bulan terakhir, termasuk operasi baru-baru ini terhadap kedutaan Republik Islam Iran di Damaskus," kata Amir-Abdollahian.
"Angkatan bersenjata kami tidak menargetkan pusat ekonomi atau populasi apa pun, bahkan dalam serangan terhadap pangkalan militer. Â Ketelitian yang diperlukan telah diperhitungkan dalam menghadapi dan merespons rezim Zionis," katanya.
BACA JUGA: Open House Lebaran Sultan HB X, Warga Akan Disuguhi Soto Ayam dan Aneka Jenang
Menlu mengatakan bahwa Iran telah mengatakan kepada negara-negara regional, di mana AS memiliki pangkalan militer, bahwa satu-satunya tujuan dari operasi "sah" tersebut adalah untuk "menghukum" rezim Israel atas agresi mereka terhadap wilayah diplomatik Iran.
Republik Islam, katanya, tidak berusaha menargetkan pangkalan atau personel militer AS di wilayah tersebut.
Namun, Menlu Iran itu menambahkan bahwa Iran telah memperingatkan jika AS menggunakan pangkalan militernya di wilayah tersebut untuk melancarkan serangan apa pun untuk mendukung Israel, maka "pangkalan militer AS di negara tersebut pasti akan menjadi sasaran".
"Kami berterima kasih kepada tetangga dan saudara-saudara kami di kawasan yang dengan cepat menerima pesan ini dan menekankan kepada AS dan negara lain untuk segera menjauhkan perang dari wilayah mereka," kata Amir-Abdollahian.
Dia juga menegaskan bahwa Iran berkomitmen terhadap keamanan "saudara-saudara kita di negara-negara tetangga dan di kawasan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement