Advertisement
Waspadai Gelombang Tinggi di 20 Titik Perairan di Indonesia, Cek Lokasinya di Sini
![Waspadai Gelombang Tinggi di 20 Titik Perairan di Indonesia, Cek Lokasinya di Sini](https://img.harianjogja.com/posts/2024/04/03/1170132/gelombang-tinggi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi peringatan dini potensi gelombang tinggi di 20 perairan Indonesia. Peringatan ini berlaku sejak 3 hingga 5 April 2024.
Situs BMKG menginformasikan gelombang dengan ketinggian berkisar 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi melanda perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
Advertisement
Gelombang yang sama juga berpotensi melanda perairan barat Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan.
Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi melanda perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, Laut Sulawesi, perairan Bitung Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Utara Halmahera, Laur Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
BMKG menjelaskan kondisi itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 20 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, dan Laut Maluku.
BACA JUGA: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja Hari Ini, Rabu 3 April 2024
Sebelumnya, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra menyebut potensi gelombang tinggi terjadi pada fase mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Perlu diwaspadai pada daerah pantai utara Pulau Jawa dan juga pada daerah pantai selatan diperkirakan akan mengalami gelombang pasang," katanya.
Sejumlah daerah rawan gangguan rob, di antaranya wilayah pesisir di Sukabumi, Jawa Barat, dan Pandeglang, Banten. Selain itu, kerawanan juga berpeluang terjadi di Semarang, Cirebon, Indramayu, Cilacap, Pacitan, dan Kebumen.
Bambang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan waktu keberangkatan mudik maupun aktivitas melaut dengan memperhatikan penyampaian informasi melalui kanal resmi BMKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement