Advertisement
Safari Politik di Boyolali, Gibran Rakabuming Berdialog dengan Perajin

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Memulai safari politiknya di Boyolali, Jawa Tengah, bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertemu dengan para perajin di sentra industri tembaga, Desa Tumang, Cepogo.
Pada kunjungannya ke tempat produksi AA Kuningan di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu, Gibran sempat berdialog dengan sejumlah perajin dan warga setempat. Pada kesempatan tersebut, Gibran menekankan harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.
Advertisement
"Pasarnya mulai harus ada intervensi dari pemerintah. Ini 'kan sudah ada koperasinya, otomatis koperasinya harus di-support dengan alat-alat yang up to date juga," katanya. Meski demikian, kata dia, perajin juga memiliki koordinasi yang baik dengan kementerian terkait.
"Ini nanti tinggal dari koperasi, kementerian, tinggal koordinasi biar alat-alat yang dimiliki oleh perajin yang ada di sini enggak kalah dengan tempat-tempat yang punya alat-alat CNC, alat laser," katanya.
BACA JUGA: Pengembangan Pantai Trisik, Pemkab Kuloprogo Menggandeng ISI Yogyakarta
Oleh karena itu, menurut dia, sentra tembaga harus didukung karena mampu hidupi satu desa. Sementara itu, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso mengatakan bahwa sebetulnya sudah ada sejumlah permintaan dari beberapa kota agar Gibran mendatangi tempat-tempat tersebut.
"Pantura Jateng, jalur tengah, dan selatan. Paling siap di jalur tengah sehingga saya pilih ini daripada meloncat pindah ke mana," katanya.
Menurut dia, tidak ada pertimbangan khusus dipilihnya Boyolali sebagai lokasi pertama safari politiknya. "Ini silaturahmi kepada masyarakat. Ini 'kan tempat produksi tembaga. Salah satu yang terkenal tembaga ekspor, apa sih problem-problemnya, Mas Wali juga harus tahu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 28 Penumpang KMP Tunu Belum Ditemukan, SAR Terjunkan Tim Penyelam
- Gedung Sekolah Rakyat Sudah Bisa Ditempati Saat Tahun Ajaran Baru, Renovasi 65 Titik Tuntas di 8 Juli 2025
- KPK Bidik 2 Eks Anggota Komisi 11 DPR di Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia
- Tim SAR Gabungan Temukan 1 Jenazah KMP Tunu Pratama Jaya
- Terjerat Dobel Kasus Korupsi, Kadinkes Karanganyar Nonaktif Purwati Kembali Jadi Tersangka
- Tujuh Hari Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Pantai pangandaran Dihentikan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
Advertisement
Advertisement