Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Kendaraan Listrik pada 2025
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Toyota global berencana meningkatkan produksi kendaraan listrik hingga tiga kali lipat pada 2025 demi mengejar pesaing seperti Tesla dan BYD.
Dilansir dari Nikei Asia pada Minggu (24/9/2023), produsen asal Jepang tersebut telah memberi tahu para pemasok suku cadang utamanya mengenai rencana untuk meningkatkan produk elektrifikasi dari Toyota dan Lexus menjadi 600.000 unit pada 2025.
Advertisement
Toyota menargetkan produksi kendaraan hingga lebih dari 10 juta unit yang terdiri dari 150.000 kendaraan listrik pada 2023. Kemudian Toyota memasang target untuk produksi 11 juta kendaraan dengan 5-6 persen diantaranya merupakan kendaraan listrik pada 2025.
Sementara untuk target produksi pada 2024 telah ditetapkan sebanyak 190.000 unit. Adapun, Toyota telah menjual sebanyak 24.000 kendaraan listrik pada 2022.
Seorang eksekutif perusahaan suku cadang memproyeksikan penjualan kendaraan listrik Toyota bakal mencapai sekitar 800.000 unit termasuk OEM pada 2025.
Dalam rencananya, Toyota akan memperkenalkan platform EV generasi terbaru yang dimulai dengan model Lexus yang akan dipasarkan pada 2026. Toyota juga mengadopsi peralatan gigacasting yang yang dapat mencetak aluminium menjadi bagian sasis kendaraan, sehingga menghemat waktu, uang, dan tenaga.
Toyota pun berharap dapat menjual sebanyak 3,5 juta kendaraan listrik pada tahun 2030, dengan 1,7 juta unit di antaranya akan menggunakan platform baru.
BACA JUGA: 100% Produk Asli Indonesia, United Hadirkan Beragam Motor Listrik Berkualitas
Sebagai informasi, Toyota akan meluncurkan Hilux versi kendaraan listrik untuk pasar Thailand pada tahun ini. Kemudian Toyota bakal meluncurkan kendaraan listrik SUV untuk pasar China dan Amerika Serikat pada tahun depan.
Selain itu, dua model Lexus ES versi elektrifikasi juga dijadwalkan dirilis di pasar Jepang pada 2025. Toyota berama Suzuki Motor dan anak usaha Daihatsu Motor juga akan mengembangkan kendaraan komersial mini versi elektifikasinya.
Toyota akan memproduksi kendaraan listriknya pada dua pabrik utamanya di Kota Toyota yang terletak di prefektur Aichi, serta pabrik Lexus yang terletak di prefektur Fukuoka, Pulau Kyushu.
Di sisi lain, Toyota tengah mempersiapkan jalur produksi baterai pada dua pabrik di Aichi melalui Prime Planet Energy & Solutions selaku anak perusahaan baterai yang akan meningkatkan produksinya.
Toyota juga akan memberi beberapa baterai dari Contemporary Amperex Technology (CATL) asal China, dan juga produsen kendaraan listrik BYD. Selain itu, Toyota tengah menjajaki negosiasi dengan LG Energy Solution asal Korea Selatan untuk pengadaan baterai.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement