Advertisement
Daftar Crazy Rich di Balik Proyek Rempang Eco City yang Munculkan Konflik
Pulau Rempang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setidaknya dua crazy rich yang namanya sering disebut-sebut dalam proyek Rempang Eco City. Salah satu crazy rich berasal dari Indonesia. Rempang Eco City menjadi proyek yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Apalagi setelah santer penolakan dari warga masyarakat Rempang yang tak bersedia direlokasi.
Di media sosial, beberapa pihak mengungkit janji Jokowi. Sebab, Presiden Joko Widodo pernah menjanjikan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kampung Tua, Batam.
Advertisement
Saat itu, Jokowi yang berstatus calon presiden nomor urut 1, menjanjikan sertifikasi bagi Kampung Tua yang selama ini status tanahnya masih tumpang tindih.
BACA JUGA : Polisi Kerahkan 1.000 Personel Amankan Aksi Bela Rempang, PA 212 Ikut Turun ke Jalan
"Jadi saya ingin sampaikan dua hal penting. Yang pertama mengenai sertifikasi pembuatan sertifikat untuk Kampung Tua. Siapa yang setuju Kampung Tua disertifikasi?" kata Jokowi saat melakukan orasi politik di Kompleks Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Sabtu, 6 April 2019.
Selain nama Jokowi, nama dua crazy rich juga disebut-sebut dalam proyek Rempang Eco City. Mereka adalah Tomy Winata dan yang kedua adalah Lee Yin Yee.
Rencananya, Tomy Winata melalui PT MEG akan mengembangkan Pulau Rempang menjadi kawasan industri yang ramah lingkungan sehingga disebut Rempang Eco City. PT MEG akan membangun Rempang Tower yang menelan dana hingga Rp45 triliun.
Sementara Lee Yin Yee merupakan founder dan chairman Xinyi Glass Holdings. Dilansir dari Forbes, Lee Yin Yee yang saat ini berusia 71 tahun mempunyai harta kekayaan USD2,3 miliar atau setara Rp35,1 triliun (kurs Rp15.300 per USD).
BACA JUGA : Dikaitkan Kasus Rempang Eco City, Ini Perjalanan Karier Konglomerat Tomy Winata
Saat ini dirinya masuk dalam daftar orang terkaya di China 2023 dan daftar orang terkaya di dunia 2023 versi Forbes di urutan 949.
Sebagain informasi, Xinyi Glass Holding disebut akan menanamkan investasi proyek Rempang Eco-City mencapai US$11,6 miliar ekuivalen Rp175 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto Mencuat Lagi
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia Pulangkan Dua Terpidana Narkoba Asal Inggris
Presiden Prabowo Berkomitmen Berantas Pungli Demi Investasi
Advertisement
Gempa Guncang Tarakan Pagi Ini
Lagi, Anggota TNI Tewas Akibat Ulah Senior Arogan
2 Tersangka Korupsi CSR BI Masih Melenggang Bebas, KPK Disorot
Menteri PKP Serahkan Rumah Bantuan Swasta untuk Warga Kurang Mampu
Redam Konflik Sosial, Polda Jatim Kirim Brimob ke Pulau Kangean
Advertisement
Tiga Rumah Sakit di Jember Diduga Manipulasi Klaim BPJS Kesehatan
Kolaborasi Matcha Jepang-Bakpia Kukus di 40 Tahun Kyoto-Yogyakarta
Ganggu Petani, Mafia Pangan akan Dilawan Mentan
Disokong Dana LPDB Rp200 M, Koperasi Siap Memasok Bahan Baku untuk MBG
BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
Advertisement
Gerebek Kampung Ambon, Petugas Temukan Narkoba hingga Senpi
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Sleman Gelar Geosembada Award untuk Perangkat Daerah Terbaik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- FIFA Luncurkan Penghargaan Baru Peace Prize
- Hasil Korea Masters 2025: Zaki Lolos ke 8 Besar, Saut Tersingkir
- Ghazala Hashmi, Wakil Gubernur Muslim Pertama di Virginia
- 4 SPPG di Bantul Ditutup Buntut Kasus Keracunan
- Trump Marah Besar Usai Partai Republik Kalah di Pilkada AS
Advertisement
Advertisement
