Advertisement
Partai Gelora Gabung Poros Prabowo Subianto

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Gelora Indonesia menyatakan dukungannya kepada poros Prabowo Subianto dan mendukungnya maju sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gelora Muhammas Anis Matta menyerahkan surat dukungan itu kepada Prabowo Subianto saat acara Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024–2029 di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Advertisement
“Saya ingin menyebut Pak Prabowo sebagai man of the moment yang membuat kami di Partai Gelora dan partai-partai di koalisi mendukung beliau," kata Anis Matta.
Ia mengatakan Partai Gelora lahir di tengah-tengah krisis dan lahir dengan satu mimpi menjadi solusi dari krisis itu. Untuk itu, partainya mencari sekutu.
"Deklarasi ini merupakan perjodohan Partai Gelora dan Pak Prabowo dan teman-teman koalisi lainnya untuk mengantarkan Indonesia menavigasi Indonesia melalui krisis yang rumit,” kata Anis Matta.
Anis Matta menyampaikan dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo merupakan awal untuk kerja sama lebih kuat ke depannya.
“Deklarasi ini permulaaannya. Mudah-mudahan setelah ini, di tengah ketidakpastian format koalisi, Pak Prabowo mendapat tambahan sekutu yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan,” katanya.
BACA JUGA: KPK Buka Kemungkinan Periksa Cak Imin Dalam Kasus Dugaan Korupsi di Kemenaker
Dalam pidato politiknya itu, Anis Matta turut menyinggung hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
“Hari ini kita menyaksikan peristiwa ada yang datang, ada yang pergi dalam koalisi. Tetapi, saya ingin mengatakan kepada Pak Prabowo dan teman-teman partai koalisi lainnya mudah-mudahan yang baru saja datang ini adalah sekutu yang bisa dipercaya,” kata Anis Matta.
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, saat ini didukung oleh partainya, PAN, Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora Indonesia. Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
PKB yang sebelumnya tergabung dalam koalisi itu pada Jumat (1/9/2023) memutuskan hengkang dan menerima kerja sama dengan NasDem bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dalam kerja sama itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga diyakini bakal menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement