Advertisement
Jokowi Bakal Pimpin 12 Pertemuan di KTT Asean September 2023
Presiden Jokowi / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sesuai jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin 12 pertemuan dalam KTT ke 23 Asean.
Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asean Kementerian luar Negeri (Kemlu) RI Sidharto R Suryodipuro memberikan informasi terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 43 Asean di Jakarta, September 2023.
Advertisement
BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Kejagung Agar Tidak Mempermainkan Hukum
"Presiden RI akan memimpin 12 pertemuan antara tanggal 5 sampai 7 September dan ini semua akan bertempat di Jakarta Convention Center (JCC)," katanya, dalam konferensi pers, pada Jumat (11/8/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa 12 pertemuan yang akan dipimpin oleh Presiden Jokowi di antaranya yaitu, Asean Summit dalam format plenary, Asean Summit dalam format retreat, 26th Asean-China Summit, 24th Asean-Republik of Korea Summit.
Selanjutnya, 26th Asean-Japan Summit, 11th Asean-US Summit, Asean-Kanada Summit, 26th Asean Plus Three, 20th Asean-India Summit, 3rd Asean-Australia Summit, 18th East Asia Summit, dan 13th Asean-United Nation Summit.
"Rangkaian KTT seperti ini juga akan terjadi berbagai pertemuan bilateral di antara para pemimpin yang hadir, dan berbagai kegiatan lainnya," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga akan memimpin kegiatan Asean yang bersifat non-persidangan, di antaranya Opening Ceremony 43rd Asean Summit, Opening Asean-IndoPacific Forum, Gala Dinner, Social Events, serta Closing Ceremony dengan menyerahkan keketuaan Asean kepada negara berikutnya, yaitu Laos.
Dia menjelaskan bahwa KTT Asean ke-43 dalam format plenary maupun retreat akan berlangsung pada 5 September 2023.
Selain itu diperkirakan akan hadir 27 pemimpin negara, baik dari negara peserta Asean Summit maupun mitra, dan melakukan pertemuan, pada 6 September 2023.
Selanjutnya, akan digelar pula East Asia Summit dan Asean Plus Three Summit, dengan rangkaian acara yang akan diakhiri oleh Press Conference dari Presiden Jokowi, pada 7 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Imam Musala di Kebon Jeruk Ditikam, Begini Kronologinya
Advertisement
Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita KPK
Palang Merah Indonesia Siap Kirim 500 Tenda ke Gaza
Advertisement
Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
Izin Usaha PayTren Dicabut, Yusuf Mansur: Semua Uang Nasabah Sudah Kembali
Pesawat Pengakut Jemaah Haji Terbakar, Ini Kata Dirut Garuda
Gunung Ibu Meletus lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 5 Kilometer
Advertisement
Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Jadi 67 Orang
Berita Pilihan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nonton Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
Advertisement
Penimbunan Tembus Junction Sleman, Penggarapan Struktur Jembatan Tol Jogja-Solo Dikebut
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
- 12 Sukarelawan MER-C Indonesia Masih Tertahan di Gaza Selatan, Tinggal di Penginapan
- Prabowo: Memindahkan Ibu Kota ke IKN Harus dengan Sumber Daya Dalam Negeri
Advertisement
Advertisement
