Advertisement
Proyek Kereta Cepat Kuala Lumpur-Singapura Dilanjutkan, Malaysia Cari Investor

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Malaysia sedang mencari investor dari perusahaan-perusahaan swasta untuk membangun proyek kereta api berkecepatan tinggi antara Kuala Lumpur dan Singapura.
Melansir Reuters, Rabu (12/7/2023), Malaysia dan Singapura sebelumnya membatalkan rencana untuk membangun jalur kereta api cepat sepanjang 350 kilometer yang menghubungkan kedua negara.
Advertisement
Penyebabnya, kedua negara itu gagal menyepakati beberapa perubahan yang diusulkan untuk proyek tersebut. Proyek bernilai miliaran dolar ini akhirnya dibatalkan lebih dari dua tahun yang lalu.
BACA JUGA:Â Kereta Cepat Lewat Jogja, Sultan: Perhatikan Jarak Rel dengan Pemukiman Warga
Pada saat itu, proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$17 miliar atau Rp257 triliun dan perusahaan-perusahaan dari China, Jepang, Korea Selatan dan Eropa telah menyatakan ketertarikan mereka untuk membangun, mengoperasikan, dan membiayai aset-aset kereta api cepat tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, BUMN Malaysia yang bertanggung jawab atas proyek ini, MyHSR Corp, mengajak sektor swasta untuk mengajukan proposal pengembangan dan operasional proyek Kuala Lumpur-Singapore High Speed Rail (HSR) melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
MyHSR mengundang perusahaan dan konsorsium lokal dan internasional untuk mengajukan proposal.
"(Proses ini) menandai inisiatif pemerintah untuk mengaktifkan kembali proyek ini melalui mekanisme pendanaan baru dan model implementasi dalam upaya untuk lebih meningkatkan infrastruktur transportasi kereta api dan untuk menyegarkan perekonomian nasional," demikian menurut pernyataan MyHSR.
Kementerian transportasi Singapura belum memberikan komentar mengenai rencana ini. Singapura mengindikasikan tahun lalu bahwa negara ini terbuka terhadap proposal baru dari Malaysia untuk proyek ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dwipanti Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Sekda DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
- 600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
- Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
Advertisement
Advertisement