Penampakan Puluhan Ribu Ikan Mati di Teluk Meksiko
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Puluhan ribu ikan mati dan terdampar di sepanjang pantai teluk Texas. Menurut pejabat setempat, fenomena tersebut akibat kekurangan oksigen.
Pejabat Quintana Beach County Park menerbitkan foto pada hari Sabtu yang menunjukkan sejumlah ikan mati mengambang di perairan pantai. Penyebabnya adalah "badai sempurna" dari kondisi buruk, kata Bryan Frazier, direktur Departemen Taman Wilayah Brazoria.
Advertisement
Air hangat mengandung oksigen jauh lebih sedikit daripada air dingin, katanya, dan laut yang tenang serta langit mendung di daerah tersebut telah menghalangi cara oksigen biasanya dimasukkan ke dalam air laut. Gelombang menambah oksigen ke air, dan langit mendung mengurangi kemampuan organisme mikroskopis untuk menghasilkan oksigen melalui fotosintesis.
Ketika gerombolan ikan terperangkap di air yang dangkal dan hangat, mereka dapat mulai bertindak tidak menentu karena kekurangan oksigen, yang selanjutnya menghabiskan oksigen di dalam air.
Katie St. Clair, manajer fasilitas kehidupan laut di Texas A&M University di Galveston, mengatakan bahwa pemanasan perairan pantai teluk melalui perubahan iklim dapat menyebabkan kematian ikan.
Baca juga: Ini Jadwal Hari Raya Idul Adha Versi Muhammadiyah dan Pemerintah
Layanan Cuaca Nasional mencatat suhu tertinggi 92 derajat di Brazoria County pada hari Jumat, hari ikan mati pertama kali dilaporkan terdampar di pantai.
Frazier menambahkan bahwa pembunuhan ikan seperti itu “tidak biasa” di daerah tersebut dan mulai terjadi ketika air menghangat selama musim panas.
Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyimpulkan pada tahun 2019 bahwa pemanasan air laut telah meningkatkan insiden hipoksia atau kadar oksigen rendah di perairan pesisir, yang mengancam populasi ikan.
Salah satu penulis laporan tersebut mengatakan pada saat itu bahwa kehilangan oksigen dan efek lain dari pemanasan global akan "menciptakan tekanan yang sangat besar" di wilayah Pantai Teluk di masa depan.
Selain kasus hipoksia lokal, "zona mati" air besar yang membentang ribuan mil persegi diketahui terbentuk di Teluk Meksiko selama bulan-bulan musim panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement