Advertisement
Viral Si Kembar Penipu Jual Beli iPhone Rp35 Miliar, Ternyata Pernah Bekerja di Kemendag
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Viral di Twitter kembar berinisial R dan R terlibat kasus penipuan jual beli iPhone. Kasus ini telah masuk ke dalam penyidikan pihak berwajib.
Terungkap salah satu dari kembar tersebut adalah mantan pegawai Kemendag. Kabar ini dibenarkan oleh pihak Kemendag melalui pernyataan tertulisnya. "Rihani adalah mantan pegawai honorer Kemendag di Biro Hukum," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.
Advertisement
BACA JUGA : Penipuan Bermodus Tunggakan Tagihan Telepon
Menurutnya Rihani sudah mengundurkan diri dari statusnya sebagai honorer di Kemendag tersebut pada 1 Juli 2022 lalu. Mengacu pada masalah tersebut, pihak Kemendag mengaku tak mau tahu dan tak mau dikaitkan dengan penipuan yang dilakukan oleh mentan pegawainya itu.
Apalagi, urusan bisnis dan jual beli adalah raah privat dari setiap orang. "Kementerian Perdagangan tidak mengetahui aktivitas yang bersangkutan di luar kantor karena jual beli merupakan ranah privat. Kami mengetahui ada masalah yang bersangkutan, justru dari berita di media belakangan ini," ia menambahkan.
Kronologi penipuan
Kasus dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani viral di media sosial. Dugaan penipuan itu viral setelah diunggah akun Twitter @mazzini_gsp. Penipuan dilakukan dengan modus pre order jual beli ponsel buatan perusahaan Apple tersebut.
Salah seorang korban mengatakan jika si kembar R dan R memberikan tawaran menarik tentang harga iPhone yang di bawah pasar.
Pada awalnya proses transaksi pembelian berjalan lancar. Vicky dan istrinya lantas tertarik menjadi reseller karena tergiur dengan harga promo.
Proses jual beli ini pun terbilang lancar selama empat bulan yakni Juni-Oktober 2021. Akan tetapi pada November 2021 - Maret 2022, mulai mengalami masalah. Total kerugian yang disebabkan oleh penipuan ini mencapai Rp35 miliar dari beberapa korban si kembar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement