Advertisement

Viral Si Kembar Penipu Jual Beli iPhone Rp35 Miliar, Ternyata Pernah Bekerja di Kemendag

Hesti Puji Lestari
Rabu, 07 Juni 2023 - 16:17 WIB
Sunartono
Viral Si Kembar Penipu Jual Beli iPhone Rp35 Miliar, Ternyata Pernah Bekerja di Kemendag Suasana gerai Apple di Singapura saat pelanggan membeli iPhone XS Max dan XS Jumat (21/9/2018). - Reuters/Edgar Su

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Viral di Twitter kembar berinisial R dan R terlibat kasus penipuan jual beli iPhone. Kasus ini telah masuk ke dalam penyidikan pihak berwajib.

Terungkap salah satu dari kembar tersebut adalah mantan pegawai Kemendag. Kabar ini dibenarkan oleh pihak Kemendag melalui pernyataan tertulisnya. "Rihani adalah mantan pegawai honorer Kemendag di Biro Hukum," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

Advertisement

BACA JUGA : Penipuan Bermodus Tunggakan Tagihan Telepon

Menurutnya Rihani sudah mengundurkan diri dari statusnya sebagai honorer di Kemendag tersebut pada 1 Juli 2022 lalu. Mengacu pada masalah tersebut, pihak Kemendag mengaku tak mau tahu dan tak mau dikaitkan dengan penipuan yang dilakukan oleh mentan pegawainya itu.

Apalagi, urusan bisnis dan jual beli adalah raah privat dari setiap orang. "Kementerian Perdagangan tidak mengetahui aktivitas yang bersangkutan di luar kantor karena jual beli merupakan ranah privat. Kami mengetahui ada masalah yang bersangkutan, justru dari berita di media belakangan ini," ia menambahkan.

Kronologi penipuan

Kasus dugaan penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani viral di media sosial. Dugaan penipuan itu viral setelah diunggah akun Twitter @mazzini_gsp. Penipuan dilakukan dengan modus pre order jual beli ponsel buatan perusahaan Apple tersebut.

Salah seorang korban mengatakan jika si kembar R dan R memberikan tawaran menarik tentang harga iPhone yang di bawah pasar.

Pada awalnya proses transaksi pembelian berjalan lancar. Vicky dan istrinya lantas tertarik menjadi reseller karena tergiur dengan harga promo.

Proses jual beli ini pun terbilang lancar selama empat bulan yakni Juni-Oktober 2021. Akan tetapi pada November 2021 - Maret 2022, mulai mengalami masalah. Total kerugian yang disebabkan oleh penipuan ini mencapai Rp35 miliar dari beberapa korban si kembar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement