Advertisement
Jangan Diam, Sandiaga Diminta Segera Respons Kasus Bule Langgar Etika di Bali

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno diminta merespons pemberitaan negatif mengenai turis asing di Bali. Permintaan tersebut dilayangkan oleh politisi PDIP sekaligus Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno.
Menurut pemeran sinetron kenamaan era 1990-an Si Doel Anak Sekolahan itu, pemberitaan negatif tentang wisatawan nakal tersebut perlu direspons karena berpotensi merusak industri pariwisata di Tanah Air yang sedang berusaha bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19, terutama Provinsi Bali.
Advertisement
“Mudah-mudahan ini hanya tindakan pribadi. Tapi yang saya khawatirkan kalau ini tindakan terorganisir. Impact-nya sangat luar biasa di tengah persaingan. Saya mengingatkan, minimal ada statement kementerian untuk meng-counter berita-berita itu,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis (1/6/2023).
Baca juga: Mafia Tanah Kas Desa Diduga Kelola 25 Titik Perumahan, Satpol PP: Masih Ditelusuri
Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan pemberitaan tentang adanya video turis yang merupakan warga negara asing (WNA) wanita asal Jerman yang melakukan tindakan tidak pantas di sebuah pertunjukan tarian di Pura Saraswati Ubud, Gianyar, Bali.
Terkait dengan hal tersebut, politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu meminta Sandiaga Uno beserta jajarannya agar lebih responsif dalam menindaklanjuti pemberitaan negatif yang ada. Termasuk, membuat satu tim deputi khusus.
Menanggapi hal ini, Sandiaga menyampaikan bakal mendalami usulan tersebut. Menurutnya, persoalan turis asing di Pulau Dewata memang perlu diantisipasi. Dirinya juga menyatakan telah menerima video terkait wisatawan asing nakal tersebut. "Kemenparekraf juga akan memastikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan baik do and don'ts bukan hanya di Bali tapi juga pariwisata lain,” ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement