Antisipasi Kemarau Panjang, Pemkab Sleman Siapkan Sumur Bor Pertanian

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan bantuan berupa pompa air dan sumur bor di lahan pertanian untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemarau panjang tahun 2023 ini.
BACA JUGA: Hadapi El Nino, Petani Sleman Dapat Bantuan Pompa Air dan Sumur
Advertisement
"Menurut BMKG kemarau di Sleman sudah terjadi mulai dasarian pertama Mei, dan akan berlangsung hingga bulan Oktober," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, berdasarkan informasi dari BMKG puncak musim kemarau akan berlangsung selama 18 hingga 19 dasarian terjadi pada Juli - Agustus dan akan berakhir pada dasarian ketiga Oktober 2023.
"Kondisi ini akan berpengaruh pada pertanian, sehingga kami perlu melakukan langkah-langkah antisipasi agar sektor pertanian tetap dapat berjalan," katanya.
Danang mengatakan, untuk antisipasi kekurangan air pada musim kemarau, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman telah mempersiapkan bantuan berupa pompa air dan sumur.
"Upaya antisipasi kekeringan pada tahun ini melalui APBD akan dibagikan kepada petani berupa bantuan pompa air sebanyak 53 unit. Proses pengadaan saat ini sudah selesai dan siap dibagikan," katanya.
Ia mengatakan upaya lainnya yakni pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal (IATD) sebanyak dua unit sumur dangkal kedalaman 30 meter dan 25 paket sumur ladang untuk pertanian pangan melalui anggaran DAK tahun 2023, 10 paket sumur ladang untuk komoditas hortikultura dan peternakan dan tiga unit sumur dangkal.
"Kemudian satu paket sumur ladang terdiri dari dua unit sumur bor sedalam 15 meter dan satu unit mesin pompa air. Kami berharap dengan bantuan ini tidak terjadi puso pada tanaman pertanian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Menjadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
- Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Jokowi: Dengar dari Mana?
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Kereta Cepat Jakarta Bandung "Whoosh" Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement