Advertisement

Presiden Jokowi Dinilai Campur Tangan Urusan Pilpres 2024, Ini Pembelaan PDIP

Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 08 Mei 2023 - 10:57 WIB
Sunartono
Presiden Jokowi Dinilai Campur Tangan Urusan Pilpres 2024, Ini Pembelaan PDIP PDIP Bela Jokowi Karena Disebut Terlalu Cawe-cawe Urusan Pilpres 2024. Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 2023 - Biro Pers Sekretariat Presiden

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah pihak menentang sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai terlalu campur tangan terkait koalisi parpol di Pemilu dan Pilpres 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah tak setuju jika Jokowi dianggap cawe-cawe atau terlalu mengurusi koalisi dalam ajang Pilpres 2024.

Advertisement

Salah satu pihak yang menganggap Jokowi terlalu terlibat mengurusi pilpres adalah Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana. Tindakan Jokowi beberapa waktu lalu yang mengumpulkan para ketua umum partai politik di Istana Merdeka untuk bahas Pilpres 2024 telah melanggar etika politik presiden.

Said berpendapat Jokowi hanya sekadar menanggapi keinginan partai politik pendukungnya. Oleh sebab itu, menurutnya, komentar Denny tak menghargai kedaulatan partai politik.

"Sangat melecehkan kedaulatan partai-partai kalau Deni Indrayana menyebut Presiden Jokowi cawe cawe urusan pilpres. Setiap partai memiliki kedaulatannya masing-masing dalam menentukan siapa calon presiden [capres] dan wakil presidennya [cawapres]," ujar Said dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

Dia mengatakan, setiap pimpinan partai politik pasti akan memutuskan capres-cawapres serta koalisinya sesuai preferensi masing-masing, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Said pun menyatakan jika para ketua umum partai politik menginginkan pendapat Jokowi maka itu adalah hak mereka. Apalagi, lanjutnya, yang dikumpulkan Jokowi merupakan partai politik koalisi pemerintahan.

"Kalau kemudian para ketua umum partai tersebut menghendaki tatanan yang saat ini dibangun oleh Presiden Jokowi penting untuk dilanjutkan, dan mendiskusikan hal tersebut dengan Presiden Jokowi, salahnya di mana?" ucap Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu.

Said yakin Jokowi tahu batasan politiknya. Dia mencontohkan, mantan Wali Kota Solo itu juga menghargai pilihan politik Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capresnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kelompok Jaga Warga Diharapkan Dapat Ikut Menyelesaikan Konflik di Masyarakat

Gunungkidul
| Kamis, 18 April 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement