Advertisement
Densus Terlibat Tembak-Menembak Saat Penggerebekan Teroris di Lampung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dikabarkan terlibat tembak-menembak dengan pelaku tindak pidana terorisme di Lampung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Kamis membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. "Iya benar (penggerebekan kelompok teroris di Lampung)," kata Ramadhan.
Advertisement
BACA JUGA: Densus Tangkap dan Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman
Namun Ramadhan belum bersedia merincikan kapan penggerebekan ini terjadi, dan di mana wilayahnya. Menurut dia, tim Densus 88 Antiteror Polri masih bekerja di lapangan hingga pagi ini.
"Saat ini petugas Densus 88 masih bekerja di lapangan secara intensif menindaklanjuti seluruh rangkaian penegakan hukum ini," kata Ramadhan.
Terpisah, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar pelaku tindak pidana terorisme berasal dari kelompok Jamaah Islamiah (JI) yang ada di wilayah Lampung.
"Dari kelompok JI," kata Aswin.
Untuk inisial para pelaku, Aswin belum mau mengungkap karena sedang melakukan identifikasi, dan akan merilis secara resmi data terkait penegakan hukum tersebut.
"Nanti kami rilis setelah identifikasi," ujar Aswin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement