Advertisement
Ternyata Sejak Awal, AS Meragukan Kapasitas Militer Ukraina Melawan Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Di dalam dokumen intelijen yang bocor, Amerika Serikat (AS) menyatakan prihatin atas kemampuan Ukraina dalam melakukan serangan balasan terhadap Rusia. Begitu juga kapasitas Kyiv untuk bertahan melawan Rusia juga diragukan, pada Selasa (11/4/2023).
Dokumen rahasia itu adalah bagian dari kumpulan materi yang sangat sensitif dan telah diunggah secara online, seperti dilansir dari CNA, pada Rabu (12/4/2023). Pentagon menyatakan bahwa bocornya dokumen rahasia tersebut sebagai bentuk pelanggaran yang memicu penyelidikan kriminal dan menimbulkan risiko sangat serius terhadap keamanan nasional.
Advertisement
Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan terhadap pasukan Rusia yang menyerang pada musim semi, sebagai dorongan militer besar pertama pada tahun ini.
Akan tetapi, dokumen rahasia menyatakan bahwa pertahanan Rusia begitu tangguh dan kemampuan bertahan Ukraina yang kurang dalam pelatihan dan pasokan amunisi.
Washington Post melaporkan bahwa hal tersebut mungkin akan menghambat kemajuan dan memperburuk korban warga sipil selama serangan.
Sebuah dokumen yang disebut sebagai rahasia ini, di dalamnya memerinci keadaan pertahanan udara Ukraina yang berperan penting dalam melindungi dari serangan Rusia dan mencegah pasukan Moskow menguasai langit Kyiv.
Dunia internasional yang mendukung Ukraina telah bekerja untuk memperkuat pertahanan udara negara itu, menyediakan teknologi mutakhir untuk menciptakan pertahanan berlapis yang bisa melindungi dari serangan di ketinggian yang berbeda.
Meski begitu, dokumen yang keasliannya tidak dapat segera dikonfirmasi itu menyatakan bahwa 89 persen pertahanan udara jarak menengah dan tinggi Ukraina terdiri dari sistem era Soviet SA-10 dan SA-11 yang akan segera kehabisan tenaga dan amunisi.
Berdasarkan penggunaan amunisi pada saat itu, dokumen tersebut memproyeksikan bahwa SA-11 Ukraina akan kehabisan rudal pada akhir Maret, dan SA-10 pada awal Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Advertisement

Dinas PUPRKP Gunungkidul Targetkan Renovasi 253 RTLH pada 2026
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Acara Amal Love Your W 2025 Dikecam, W Korea Minta Maaf
- Preview Persijap Jepara Vs Bali United Malam Ini
- Cermat Pilih Kecepatan Internet, Hemat Biaya dan Tetap Nyaman
- Agius Mendominasi, Mario Suryo Aji Finis di P20 Moto2 Australia
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana MotoGP di Australia
- SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Segrup dengan Thailand
Advertisement
Advertisement