Advertisement
Mudik Lebaran 2023, PT KAI Operasikan 339 Perjalanan Kereta per Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menargetkan dapat melakukan rata-rata 339 perjalanan per harinya selama masa angkutan Lebaran 2023.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, frekuensi perjalanan tersebut lebih tinggi 19 persen dibandingkan dengan jumlah pada mudik Lebaran 2022 sebanyak 281 KA per harinya. Dengan demikian, total perjalanan yang dilakukan oleh PT KAI selama masa angkutan Lebaran 2023 ditargetkan sebanyak 7.458 KA.
Advertisement
Adapun, pada masa angkutan Lebaran 2022, PT KAI menyebutkan melakukan 6.175 perjalanan KA.
Dia menjelaskan, penambahan tersebut juga mencakup 53 kereta tambahan yang akan dioperasikan selama mudik Lebaran.
BACA JUGA: Pelaku Mutilasi di Sleman Terjerat Pinjol, Ternyata Gara-Gara Ini
"Selain itu, kami akan menjalankan 8 KA public service obligation [PSO] yang terdiri atas 2 KA Pasundan Tambahan serta 6 KA untuk program mudik motor gratis atau Motis," jelas Didiek dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin (3/4/2023).
Sementara itu, jumlah perjalanan harian untuk PT Railink yang mengoperasikan KA Bandara Kualanamu dan Yogyakarta International Airport ditarget sebanyak 54 perjalanan per harinya dari 84 KA pada 2022. Didiek mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh pengalihan pengelolaan KA Bandara Soekarno-Hatta ke PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter.
Seiring dengan pengalihan tersebut, rata-rata perjalanan yang dilakukan oleh KAI Commuter pun meningkat 11 persen dari 1.171 perjalanan KA menjadi 1.291 perjalanan kereta per harinya.
Adapun, secara keseluruhan PT KAI dan entitas usaha di bawahnya menyiapkan 6,9 juta tempat duduk untuk kereta api jarak jauh dan KA lokal. Jumlah tersebut naik 136 persen dibandingkan dengan realisasi angkutan Lebaran 2022 sebanyak 5,09 juta.
Secara terperinci, sebanyak 3,87 juta tempat duduk disiapkan untuk KA lokal dan 3,06 juta untuk kereta api jarak jauh.
Sementara itu, dari sisi kelas, sebanyak 987.380 tempat duduk yang disiapkan adalah kelas Eksekutif. Kemudian, 137.600 buah untuk kelas Bisnis, dan 5,81 juta untuk kelas Ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Pemerintah dalam Tahap Awal Menulis Ulang Sejarah Indonesia
- Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Begini Kata Mendikdasmen
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
Advertisement

Jaga Keamanan Aksi Hari Buruh, Polresta Jogja Turunkan 924 Anggota Polisi
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pengelola Jalan Tol Diminta Berpartisipasi Menekan Polusi Udara dan Mengelola Sampah
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Dedi Mulyadi Bakal Sikat Yayasan Bodong Penerima Hibah dana Pendidikan
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seleksi Anggota Dewan Komisioner LPS Dibuka Mulai Besok, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- Setoran Pelindo ke Negara Capai Rp1,94 Triliun
- Tarif Tol Jagorawi Dijadwalkan Naik Mei 2025, Penataan Terus Dilakukan
Advertisement
Advertisement