Advertisement
Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar, 3 ABK Masih dalam Pencarian
Kebakaran Kapal MT Kristin di perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (26/3 - 2023). Dok Pertamina.
Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Pertmina buka suara soal insiden terbakarnya kapal MT Kristin, yang membawa 5.900 kiloliter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, di perairan selat Lombok pada Minggu (26/3/2023).
PJs Relation, Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus Taufik Kurniawan menjelaskan kapal MT Kristin membawa 5.900 kiloliter pertalite rencananya akan diturunkan di terminal BBM Ampenan dan terminal BBM Pesanggaran. Kapal tersebut dicarter oleh PT Pertamina International CV.
Advertisement
BACA JUGA : Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar Bawa 5.900 KL Pertalite
“Sedianya BBM tersebut akan dilakukan loading di terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kl, setelah itu akan melakukan loading di terminal BBM Sanggaran sebesar 3.200 kl. Tetapi memasuki perairan Lombok sekitar pukul 14.50 terjadi insiden kebakaran,” jelas Taufik dari keterangan resmi, Minggu (26/3/2023).
Dia mengungkapkan kapal MT Kristin berlayar dengan 17 anak buah kapal (ABK). Taufik menjelaskan 14 ABK sudah berhasil dievakuasi dan tiga ABK masih dalam tahap pencarian. Penyelamatan ABK dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, Pelindo, dan Polairud.
Untuk menjaga stok BBM di Lombok dan Bali, Pertamina mengalihkan stok BBM dari kapal Olivia dengan muatan 2.500 kl pertalite yang sedianya harus ke terminal BBM Bima untuk menurunkan pertalite di Terminal Ampenan.
Sementara itu, untuk mengamankan stok di terminal BBM Sanggaran Bali, stok akan dibawa dari Terminal BBM Manggis, Karangasem melalui jalur darat.
BACA JUGA : Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar, 3 Kru Lompat ke Laut
“Untuk terminal BBM Sanggaran besok akan disuplai oleh kapal Elizabeth yang membawa 1.000 kl pertalite, jadi kami pastikan stok pertalite tetap aman walaupun ada insiden kebakaran ini. Masyarakat kami harapkan tidak panik. Untuk posisi stok pertalite saat ini di Ampenan cukup untuk tiga hari dan di terminal Sanggaran cukup hingga 4 hari,” kata Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pekerjaan Drainase Jalan Soepomo Kota Jogja Dikebut
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- Seorang Ibu di Gunungkidul Curhat Anaknya Jadi Korban Pencabulan
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Jumat 24 Okt 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025
- 5 Platform Trading Leverage Crypto Indonesia
- Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Jumat 24 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



