Advertisement
Romo Magnis: Rakyat Bakal Tinggalkan Pancasila jika Terus Dibelit Kemiskinan
Warga beraktivitas di kawasan Menteng Dalam, Jakarta, Senin (27/9/2022). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Guru Besar Sekolah Tinggi Driyakara Franz Magnis Suseno alias Romo Magnis mengingatkan ancaman ketimpangan ekonomi atas kepercayaan masyarakat atas ideologi bangsa Indonesia, Pancasila.
Romo Magnis menilai, setidaknya saat ini ada tiga ancaman yang mengancam kedaulatan Indonesia secara internal. Salah satunya ketimpangan ekonomi yang makin lebar.
Advertisement
"Orang kaya kita menjadi semakin kaya. 50 persen masyarakat belum betul-betul sejahtera. 10 persen, sekitar 28 juta orang, masih miskin. Jangan-jangan bangsa kita terpecah secara vertikal," ujar Romo Magnis dalam Seminar Nasional: Menyongsong Kontestasi Demokrasi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Dia pun menduga, jika mayoritas masyarakat yang notabene belum terjamin kesejahteraannya merasa Indonesia hanya milik orang berduit, maka ideologi bangsa, Pancasila, akan ditinggalkan.
"Apabila orang kecil, 50 persen bangsa yang belum terjamin sejahtera mendapat kesan bahwa Indonesia adalah milik mereka yang di atas kita, jangan heran kalau mereka mencari orientasi ideologi selain daripada Pancasila," ungkap ahli filsafat itu.
Oleh sebab itu, Romo Magnis meminta penghapusan kemiskinan dan perwujudan kesejahteraan bagi semua harus jadi prioritas pembangunan Indonesia.
Dia juga menyebut toleransi identitas masyarakat jadi tantangan besar. Indonesia, lanjutnya, punya ratusan etnik budaya dan agama. Oleh sebab itu, identitas nasional yang mempersatukan harus tetap dipastikan berfungsi.
Romo Magnis mengatakan korupsi juga jadi tantangan besar bangsa. Jika ada tanda perlemahan pemberantasan korupsi maka tanda buruk untuk masa depan Indonesia.
BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Terdiri dari Enam Seksi dan Dibangun Simultan
Dia pun meminta berbagai tantangan itu harus diatasi oleh para politisi ke depannya.
"Kita wajib bertanya bagaimana para calon pemimpin nasional regional dan wakil rakyat mau menyikapinya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Hari Keempat Operasi Lilin, 371.241 Kendaraan Masuk DIY
- Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 25 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




