Advertisement
Cak Imin soal Capres-Cawapres: Semua Masih Menunggu Kartu Lawan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan pidato dalam kegiatan Sarasehan Nasional Satu Abad NU di Jakarta, Senin (30/1/2023). Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan sarasehan nasional peringatan satu abad atau 100 tahun Nadhlatul Ulama (NU) dengan tema "Satu Abad Kebangkitan Ulama Menuju Masa Depan Kebangkitan Bangsa". ANTARA FOTO/Galih Pradipta - aww.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memilih menunggu manuver calon lawan politiknya sebelum mendeklarasikan nama calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Cak Imin mengibaratkan Pilpres 2024 sebagai kompetisi yang memerlukan taktik jitu. Menurutnya, taktik itu adalah menunggu lawan mengambil langkah duluan.
Advertisement
"Ibarat kompetisi, saling mengintai kompetitor, saling melihat," jelas Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).
Dia menilai wajar hingga kini belum ada koalisi yang mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Mereka, lanjutnya, saling menyimpan kartu masing-masing.
"Jadi semua pada tidak mau buka kartu, sebab kalau kartu yang keluar beda, kita keluarin kartu beda. Jadi hari ini semua stuck [terganjal], menunggu kartu lawan. Kira-kira begitu lah," ungkap wakil ketua DPR itu.
Meski begitu, Cak Imin menjelaskan, sesuai rekomendasi Itjima Ulama Nusantara yang diselenggarakan pada bulan lalu, para ulama ingin PKB memutuskan sosok capres dan cawapres sebelum bulan Ramadhan.
Dengan begitu, para kiai dapat mensosialisasikan capres dan cawapres PKB selama puasa yang jatuh pada Maret 2023.
"Ya harapan kiai-kiai seperti itu, supaya ada waktu untuk berkampanye," jelasnya.
BACA JUGA: Pemotor Terseret Tronton Sejauh 6 Meter di Ring Road Selatan Bantul
Sekadar informasi, PKB saat ini telah mendeklarasikan koalisi dengan Gerindra. Kedua partai bahkan telah membentuk Sekretariat Bersama (Sekber) beberapa waktu lalu. Namun demikian, koalisi PKB-Gerindra belum mendeklarasikan capres maupun cawapresnya hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
Advertisement
Advertisement



