Advertisement
Turki Chaos Terjadi Bentrok hingga Penjarahan, Dua Negara Pilih Tarik Kiriman Bantuan Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO–Setelah Turki terguncang gempa berkekuatan M 7.8 pada Senin lalu, sejumlah negara berlomba-lomba untuk memberikan bantuan kepada negara tersebut.
Indonesia, Vietnam, Inggris dan sejumlah negara lain mengirimkan tim penyelamat untuk membantu tim di Turki membereskan puing-puing bangunan akibat gempa.
Advertisement
Namun dilansir dari Al Jazeera, kondisi berbeda datang dari Jerman dan Austria. Dua negara tersebut justru menarik tim bantuan yang mereka kirimkan. Alasannya satu yakni adanya masalah keamanan yang terjadi di wilayah tersebut. Kabarnya, beberapa kelompok di Turki mengalami bentrok.
BACA JUGA : Belajar dari Turki, Ini Wilayah di Jogja yang Dilewati Sesar Aktif Rawan Gempa
Seorang juru bicara tentara Austria mengatakan bahwa telah terjadi "bentrokan antar kelompok," tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Laporan menyebut jika 82 tentara dari Unit Penanggulangan Bencana Pasukan Austria berlindung di provinsi Hatay selatan di sebuah base camp dengan organisasi internasional lainnya, menunggu instruksi.
Mereka tiba di Hatay pada hari Selasa dengan membawa 45 ton peralatan dan berhasil menyelamatkan sembilan orang dari puing-puing.
Akan tetapi, tim bantuan dari Austria tersebut kemudian pulang pada hari Kamis karena alasan keamanan. Keputusan serupa untuk menghentikan operasi penyelamatan diambil di Jerman oleh Badan Federal untuk Bantuan Teknis (TSW) dan sebuah LSM yang mengkhususkan diri dalam membantu korban bencana alam, ISAR Jerman, menurut juru bicara LSM.
BACA JUGA : Update! Korban Tewas Akibat Gempa Turki Capai 24.150 Orang
“Dalam beberapa jam terakhir, situasi keamanan di provinsi Hatay tampaknya telah berubah,” kata juru bicara ISAR Stefan Heine.
“Semakin banyak laporan bentrokan antara faksi yang berbeda, tembakan juga telah dilepaskan," ia menambahkan.
Sebagai tambahan, korban meninggal akibat gempa di Turki-Suriah bertambah menjadi 28.000 orang pada Minggu, 12 Februari 2023 pagi WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com Hari Ini Selas 21 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Ada Bug, Samsung Tunda Distribusi One UI 8 (Android 16) untuk Galaxy S
- Lisa Mariana Minta Penundaan Pemeriksaan sebagai Tersangka
- Serangan Siber Besar-besaran Tembus Pertahanan MoD Inggris
- Bassist dan Pendiri Limp Bizkit, Sam Rivers Meninggal Dunia
- YG Entertainment Sebut BLACKPINK Sedang Syuting Video Musik Lagu Baru
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement
Advertisement