Advertisement
Hampir Setahun Perang, 8.302 Kendaraan Militer Khusus Ukraina Hancur
                Sebuah rumah terbakar setelah serangan militer Rusia, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di dekat Kota Vuhledar, wilayah Donetsk, Ukraina 27 Januari 2023. REUTERS - Oleksandr Ratushniak
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Konflik antara Rusia dan Ukraina belum ada tanda-tanda mereda meski sudah terjadi hampir setahun. Eskalasi serangan bahkan semakin memanas usai Barat memutuskan mengirim bantuan senjata ke Ukraina.
Kabar terbaru, pasukan Rusia dilaporkan terus menggempur posisi militer Ukraina dalam operasi khusus yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Advertisement
Data Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia memaparkan bahwa di arah Kupyansk, serangan udara yang disertai tembakan artileri Rusia menghancurkan hingga 30 prajurit Ukraina, 3 truk pickup, serta satu sistem artileri M777 buatan Amerika Serikat (AS).
Rusia juga berhasil menewaskan sebanyak 110 pasukan Ukraina serta menghancurkan tiga kendaraan tempur lapis baja, instalasi Grad MLRS, dua howitzer D-20 dalam serangan yang diluncurkan dari arah Krasno-Limansky.
Di arah Donetsk, operasi ofensif dari pasukan "Selatan" Rusia menewaskan 90 personel militer Ukraina, menghancurkan 2 kendaraan tempur lapis baja, 6 kendaraan, sistem artileri M109 "Paladin" buatan AS , serta radar kontra-baterai buatan USA AN/TPQ-50.
Baca juga: Jogja Mulai Masuki Pancaroba, Awas Peningkatan Angin Kencang dan Longsor
"Empat depot amunisi artileri Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di area permukiman Slavyansk, Avdeevka, dan Malinovka di Donetsk," tulis laporan Kemhan Rusia yang dikutip, Jumat (10/2/2023).
Kemhan Rusia juga melaporkan bahwa penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri dari pengelompokan pasukan (pasukan) Angkatan Bersenjata Federasi Rusia mengalahkan subunit artileri ke-83 dalam posisi tembak, termasuk tenaga kerja dan peralatan militer di 116 distrik.
Pesawat tempur Angkatan Udara Rusia juga menembak jatuh pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Novopavlovka di Donetsk.
Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh pesawat Su-25 Ukraina di dekat kota Kherson, termasuk 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina dan 13 roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS buatan AS.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus Rusia sebanyak 384 pesawat, 206 helikopter, 3.057 kendaraan udara tak berawak, 403 sistem rudal antipesawat, 7.798 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.012 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.034 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 8.302 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Turki Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza
 - BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 
Advertisement
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
 - Kasus Narkoba Onad: Jalani Asesmen di BNNP DKI
 - Exco PSSI Bantah Rumor Masuknya STY
 - 168 Siswa Keracunan dari MBG, Kepala SPPG Bantul Bungkam
 - PWI DIY Buka Pendaftaran Calon Ketua, Ini Syarat Lengkapnya
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Satpol PP Sleman Tangani 9 Kasus Tipiring Miras & SPA Ilegal
 
Advertisement
Advertisement



            
