Advertisement
Jumlah Korban Jiwa akibat Gempa Turki-Suriah Lewati Angka 19.000

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki dan Suriah melewati 19.000 jiwa. Korban tewas di Turki mencapai 16.170, sementara di Suriah lebih dari 3.000 orang.
Menurut laporan Reuters, Kamis (9/2/2023), kedinginan dan kelaparan membayangi para korban gempa yang selamat. Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal, dan kejadian gempa pada Senin (6/2/2023) berlangsung pada musim dingin.
Advertisement
Jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah, lebih dari 19.000 jiwa melampuai korban tewas akibat gempa dengan kekuatan yang sama di bagian Barat Laut Turki pada tahun 1999. Ketika itu, korban tewas lebih dari 17.000 orang.
Seorang pejabat Turki mengatakan bencana tersebut menimbulkan "kesulitan yang sangat serius" untuk penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang dijadwalkan pada 14 Mei 2023.
Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadapi tantangan terberat dalam dua dekade kekuasaannya.
Dengan kemarahan yang membara atas lambatnya pengiriman bantuan dan penundaan dalam upaya penyelamatan, itu pasti akan berperan dalam pemungutan suara jika masih berlanjut.
Sementara itu, konvoi PBB pertama yang membawa bantuan untuk warga Suriah melintasi perbatasan dari Turki, tiga hari sejak gempa terjadi.
Di Provinsi Idlib Suriah, Munira Mohammad, ibu empat anak yang melarikan diri dari Aleppo setelah gempa, mengatakan: "Semua anak-anak di sini, dan kami membutuhkan pemanas dan perbekalan, tadi malam kami tidak bisa tidur karena sangat dingin."
Ratusan ribu orang di kedua negara kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin. Banyak yang berkemah di tempat penampungan darurat di tempat parkir supermarket, masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, air, dan panas.
Di sebuah pom bensin dekat Kota Kemalpasa di Turki, orang-orang memilah-milah kardus berisi pakaian yang disumbangkan. Di kota pelabuhan Iskenderun, wartawan Reuters melihat orang berkerumun di sekitar api unggun di pinggir jalan dan di garasi dan gudang yang rusak.
Pihak berwenang mengatakan sekitar 6.500 bangunan di Turki runtuh dan banyak lagi yang rusak di zona gempa yang dihuni sekitar 13 juta. Jumlah kematian yang dikonfirmasi di Turki naik menjadi 16.170 pada Kamis (9/2/2023).
Di Suriah, yang telah hancur akibat perang saudara selama hampir 12 tahun, lebih dari 3.000 orang tewas, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Belum Tentu Ketua Umum, PSI Pastikan Beri Jabatan Layak untuk Kaesang Pangarep
- Dinanti Pebasket Muda Jateng, Honda DBL Central Java Series Diikuti 75 Sekolah
- Gerebek Dua Rumah di Karanganyar, Polisi Sita Miras Ratusan Botol Siap Edar
- Bursa Transfer Liga 1 2023 Putaran Kedua, Begini Sikap Persis Solo
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Aksi Lempar Batu Pelajar SMA di Bantul, Pelaku Ditangkap dan Dimediasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelayat dari Berbagai Latar Belakang Lepaskan Pengusaha Soebronto Laras di TPU Karet Bivak
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Permohonan Paspor Elektronik Kini Dapat Diajukan di 102 Kantor Imigrasi Se-Indonesia
- Pakar: Kewajiban Operator Asing Bekerja Sama dengan Perusahaan Lokal Wajar
- Jepang Siap Guyur Rp207 T per Tahun untuk RI Demi Ini
- 3 Tersangka Suap Eks Kabasarnas Segera Jalani Proses Sidang
- FK-KMK UGM Kembali Menggelar Health Research & Innovation Expo 2023
Advertisement
Advertisement