Advertisement
Giring Kenang Wejangan Jokowi soal Menang Pemilu Tanpa Uang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku mengingat wejangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menang pemilihan umum (pemilu) tanpa uang.
Giring mengatakan wejangan itu disampaikan Jokowi kepadanya saat ia dipanggil ke Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu. “Saya juga dulu menang enggak pakai uang. Mas Giring dan PSI kalau mau menang, harus siap keringatan, harus terus turun ke masyarakat, harus bekerja lebih keras lagi'; dan wejangan itu saya bawa," kata Giring saat menyampaikan pidatonya pada acara HUT ke-8 PSI di The Ballroom at Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Advertisement
BACA JUGA : PKS Ingatkan Giring Ganesha
Giring juga mengenang pengalamannya sebagai sukarelawan Jokowi saat maju Pilpres 2014. Ia bahkan mengaku sudah cukup senang hanya dengan berfoto bersama Jokowi saat itu.
"Sukarelawan artinya kami rela berjuang memperjuangkan Pak Jokowi, dibayarnya pakai foto bareng aja sudah happy setengah mati," kata mantan vokalis Nidji itu.
Dia pun menegaskan akan konsisten mengawal Jokowi, termasuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis saat masa kepemimpinan presiden dua periode itu berakhir di 2024. "Kami masuk ke politik untuk melakukan perbaikan dan siap melanjutkan perjuangan dari Bapak Joko Widodo," imbuhnya.
Presiden Jokowi dalam pidatonya memberikan pesan dan dukungan kepada PSI agar bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024, sehingga dapat menempatkan wakilnya di Senayan. Jokowi juga mengingatkan agar PSI memiliki diferensiasi dengan partai-partai politik lain sebagai strategi untuk memenangkan pemilu.
"PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan dengan partai-partai yang lain, jangan mengikuti mereka. Isunya jangan ngikuti mereka. Jangan menjadi followe tapi harus menjadi trend setter-nya," kata Jokowi.
Presiden pun memberi semangat kepada PSI terkait potensi banyaknya pemilih muda yang bisa menjadi basis massa potensial bagi PSI untuk meraup suara guna memenangkan Pemilu 2024. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, hampir 60 persen dari total penduduk Indonesia berusia 17-39 tahun.
BACA JUGA : Sidak ke Lokasi Formula E di Ancol, Kaki Giring PSI Malah
"Dan pasar segmen sebesar itu, itulah yang memang harus disasar dan didapatkan oleh PSI; dan menurut saya, sangat cocok sekali dengan PSI," ujar Jokowi.
Dalam acara HUT sekaligus konsolidasi Pemilu 2024 itu, hadir pula Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni. Sejumlah pimpinan PSI yang turut hadir di antaranya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, pengurus DPW, DPP dan DPD PSI, hingga anggota legislatif PSI.
Acara HUT ke-8 PSI dihadiri ratusan kader dan dimeriahkan dengan penampilan spesial dua kader, yakni Komika Rony Imannuel alias Mongol dan mantan personel grup musik Kerispatih Doibadai Hollo (Badai).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement