Advertisement
Rituxikal, Obat Kanker Asli Buatan Indonesia Kini Resmi Kantongi Izin Edar BPOM
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — BPOM resmi menerbitkan izin edar Rituxikal, obat kanker asli buatan Indonesia.
Pengobatan model infus itu diproduksi oleh industri farmasi dalam negeri, PT Kalbio Global Medika.
Advertisement
Obat tersebut, untuk mengatasi kanker kelenjar getah bening (jenis limfoma non-Hodgkin), kanker darah (jenis leukemia limfositik kronis).
Nantinya, kandungan Rituximab ini akan bekerja dengan cara menghabiskan sel darah yang mengalami gangguan akibat kedua penyakit tersebut.
Dengan berkurangnya sel yang terganggu, maka tingkat keparahan kedua penyakit di atas dapat ditekan.
BACA JUGA: Ini Jenis-Jenis Pengobatan Kanker
Jika sebelumnya, Rituxikal terdaftar atas nama PT Kalbe Farma sebagai obat impor produksi Sinergium Biotech S.A., Argentina yang dirilis oleh mAbxience S.A.U, Argentina pada 5 Agustus 2019.
Namun, selang beberapa tahun PT Kalbio Global Medika, yang merupakan industri farmasi grup Kalbe Farma, pun menerima transfer teknologi dari Sinergium Biotech S.A., Argentina dan mAbxience S.A.U, Argentina, untuk dapat membuat produk Rituxikal di Indonesia.
Cara Kerja Kandungan Rituximab
Rituximab merupakan obat yang lazim digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker. Sebagai produk antibodi monoklonal yaitu sejenis protein yang bekerja spesifik membunuh pertumbuhan sel kanker. Rituximab berbentuk larutan jernih yang disuntikkan melalui pembuluh darah.
Rituximab nantinya akan mengikat antigen transmembran CD20 pada limfosit sel B yang dihasilkan oleh sel kanker secara spesifik, sehingga menimbulkan reaksi imunologi yang memicu sel kanker lisis (pecah). Alhasil, dapat menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito menjelaskan bahwa pemberian izin edar Rituxikal didasarkan pada hasil uji komparabilitas mutu, uji komparabilitas non-klinik, dan uji komparabilitas klinik antara Rituxikal dengan obat inovator Rituximab lainnya, yaitu Mabthera.
"Hasilnya diketahui bahwa Rituxikal menunjukkan kesebandingan dengan Mabthera yang diproduksi Roche Diagnostics Gmbh, Germany,” jelasnya pada Konferensi Pers Persetujuan Produk Biologi Rituxikal [Rituximab], Senin (30/1/2023).
BPOM Dorong Produksi Dalam Negeri
Dengan disetujuinya izin edar Rituxikal, maka ini menambah daftar produk biologi yang dapat diproduksi secara lokal di Indonesia, setelah vaksin, Epoetin Alfa, Enoxaparin, dan Insulin.
Tentunya, pengembangan obat atau produk biologi memang terus dilakukan untuk mendorong industri farmasi dalam negeri, mengingat kebutuhan obat suatu negara mesti dipenuhi secara mandiri terhadap akses ketersediaan obat dan vaksin di dalam negeri.
Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seorang pasien sebelum menggunakan rituximab, di mana dia harus memberitahu soal riwayat alergi yang dirinya miliki.
Bagi penderita juga penting untuk menginfokan terkait adanya indikasi penyakit jantung, aritmia, penyakit ginjal, penyakit paru, atau kelainan darah.
Selain itu, penderita dengan penyakit infeksi, termasuk hepatitis B, hepatitis C, herpes, atau cytomegalovirus atau pernah mengalami kelemahan sistem kekebalan tubuh akibat penyakit atau pengobatan tertentu juga memerlukan perhatian khusus.
Bahkan, bagi seseorang yang sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan penting untuk mengonsultasikannya ke dokter dan gunakan alat kontrasepsi yang efektif selama menjalani pengobatan dengan obat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Sopir Ngantuk, Dua Mobil Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari hingga Ringsek
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- PLN Gelar Mudik Bersama BUMN 2024, Begini Cara Daftar dan Tahapannya
- Pembangunan Sentra Pelatihan Paralimpiade Upaya Negara Tingkatkan Kesejahteraan Para-Atlet
- Menaker Bakal Terbitkan Imbauan dan Panduan Pembayaran THR 2024
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Washington DC
- Satpol PP Bogor Bubarkan Kumpulan Pemandu Lagu yang Bukber hingga Larut Malam di Tempat Karaoke
- Vladimir Putin Menang Mutlak di Pilpres Rusia 2024, Berikut Profil 3 Capres Pesaingnya
- Sri Mulyani Laporkan Indikasi Fraud Debitur LPEI Capai Rp2,5 Triliun ke Kejagung
Advertisement
Advertisement