Advertisement

Hiasan Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Rusak akibat Hujan, Bagaimana Jadwal Pembukaannya?

Wahyu Prakoso
Senin, 30 Januari 2023 - 16:32 WIB
Budi Cahyana
Hiasan Kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Rusak akibat Hujan, Bagaimana Jadwal Pembukaannya? Hiasan kubah Masjid Sheikh Zayed Solo yang rusak terkena angin kencang, Minggu (29/1/2023). - JIBI/Solopos.com/Wahyu Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Hiasan kubah Masjid Raya Sheikh Zayed Solo rusak akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir, Minggu (30/1/2023) sore. Pembukaan masjid untuk umum tergantung perbaikan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Advertisement

“Harusnya enggak. Enggak ada laporan apa-apa,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (30/1/2023).

Saat ditanya apakah jadwal pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed akan lebih lama karena ornamen kubah rusak, Gibran mengatakan bagian yang rusak segera diperbaiki. “Ya pokoknya sambil jalan dibenerin sik. Nanti dibuka aman kabeh,” paparnya.

Minggu siang, terdapat scaffolding di bagian kubah utama dan aktivitas pekerjaan siang. Minggu sore, hiasan atau ormanem kubah terbesar rusak. Ornamen itu berkelir emas. Ada sejumlah pekerja yang melakukan aktivitas di sekitar kubah terbesar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tersebut. Cuaca sore itu gerimis.

BACA JUGA: Besok, Jembatan Kretek 2 di JJLS Bantul Akhirnya Dibuka untuk Uji Coba

Salah satu juru parkir yang bertugas di seberang Raya Sheikh Zayed Solo, Giyanto, 53 menjelaskan hiasan kubah rusak akibat hujan deras,  terjangan angin kencang, serta petir.

“Tadi saya di sini sama jukir lainnya. Tadi itu hujan petir dan angin kencang,” kata dia.

Juru parkir lain, Yono, 42, menjelaskan hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak Minggu siang. Hanya satu ornamen masjid yang rusak akibat hujan lebat, angin kencang, dan petir.

BACA JUGA: Ke Depan, Naik Candi Borobudur Harus Pakai Sandal Khusus

“Padahal kubah terbesar bukan bagian bangunan paling tinggi,” kata dia.

Sementara itu, lanjut dia, hiasan di kubah lainnya tidak rusak. Hiasan empat menara yang paling tinggi  tidak rusak. Menurut Yono, kondisi kunjungan wisata ramai Minggu siang sampai sore ini. Kebanyakan dari luar kota.

“Banyak yang tanya-tanya kapan masjid dibuka. Mereka  penasaran mau salat tapi masjid masih ditutup,” paparnya.

Dia mengatakan masjid itu membawa rezeki bagi warga setempat, antara lain jukir dan pedagang. Dia tak khawatir dengan kondisi masjid meskipun ada bagian rusak akibat cuaca hujan, angin kencang, dan petir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Libur Panjang Paskah, Daop 6 Jogja Operasikan 5 KA Jarak Jauh Tambahan

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement