Advertisement
Begini Penjelasan tentang Halal atau Tidak Es Krim Mixue

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepopuleran gerai es krim dan minuman teh asal China Mixue membuat sejumlah warganet pun mempertanyakan kehalalan produk Mixue.
Melalui akun Instagram, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pun menyatakan produk es krim Mixue sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal.
Advertisement
“Berita gembira bagi penggemar Mixue! Saat ini otlet @mixueindonesia sedang dalam proses sertifikasi halal ya. Yuk, kita doakan semoga lancar prosesnya,” tulisnya, Senin (2/1/2023).
BACA JUGA: Pekan Ini Seluruh Pedagang Pasar Godean Sudah Pindah ke Lokasi Transit
Baru-baru ini beredar informasi salah satu gerai es krim telah memajang sertifikasi halal, membuat LPPOM MUI segera meluruskan hal tersebut.
“Terkait hal tersebut, sudah dilakukan komunikasi secara intens ya ka. Alhamdulilah secara responsif segera menurunkannya kembali,” demikian keterangan LPPOM MUI.
Mixue Indonesia melalui Instagram Mixue Indonesia mengakui perusahaan memang belum memiliki sertifikat halal. Mixue menegaskan ini bukan berarti produk es krim dan minuman kekinian yang dijual perusahaan menggunakan kandungan yang haram.
Mixue menjelaskan sertifikat halal sudah diajukan sejak 2021, namun proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang karena 90 persen menggunakan bahan baku yang diimpor dari China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Rabu 16 Juli 2025
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement